Wabah Virus Corona

9 Anggota DPRD Bali Positif Covid-19, Ditambah 2 Staf Terpapar Virus Corona

Ada sebanyak 9 orang anggota DPRD Bali positif terpapar Covid-19, tidak itu saja 2 staf di rumah wakil rakyat itu juga fositif Virus Corona

Editor: Didik Triomarsidi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi virus corona atau covid-19 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BALI - Ada sembilan orang anggota DPRD Provinsi Bali positif terinfeksi Covid-19.

Selain itu, 2 staf dewan juga positif Virus Corona, sehingga total sebelas orang yang terpapar virus corona.

Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020) mengatakan kesembilan anggota DPRD tersebut berasal dari lintas fraksi di DPRD Bali.

"Hasil tes anggota dewan yang baru-baru ini reaktif maka kita lakukan pembatasan work from home (WFH). Kemudian staf dikurangi sambil bersih-bersih di kantor itu," kata Wiryatama.

Mantan Bupati Tabanan dua periode itu mengaku tidak bisa memastikan apakah anggota dewan dan staf yang terpapar itu dari klaster kantor atau lainnya.

Subuh Keliling Pemkab HST di Masjid Al Munawarah Desa Pajukungan Barabai, GTPP Covid-19 Sosialisasi

Update Covid-19 Kalsel : Hari ini Positif Bertambah 25 Kasus, Sembuh 227 Orang

Kejahatan Pencurian Meningkat Selama Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banjar, Berikut Kasus Mendominasi

Hanya ia mengungkapkan ada beberapa anggota dewan yang positif itu baru kembali dari Jakarta serta bertemu masyarakat di daerah pemilihan saat reses.

Adi Wiryatama menegaskan, semua kegiatan di lembaga yang dipimpinnya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Reses kami itu sudah ikut protokol kesehatan, protap dilakukan. Jauh-jauh, tidak berdekatan," ujarnya.

Menurut dia, semua anggota dewan akan menjalani swab test.

"Yang lain juga kami swab karena kemarin alatnya kurang. Kami usahakan semua anggota dewan wajib swab, kami juga tes rapid," tandasnya.

Sekretariat DPRD Bali pun mengambil keputusan membatasi aktivitas.

Pembatasan tersebut disesuaikan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 487/GugasCovid19/1X/2020.

Sekretaris DPRD Bali, Gede Suralaga menjelaskan, beberapa agenda utama anggota dewan akan dilaksanakan secara virtual.

Khusus berkaitan dengan pembahasan rancangan peraturan daerah atau ranperda.

"Untuk sementara waktu agenda dewan maupun aktivitas sekretariat dibatasi. Kerja dari rumah. Maksimal staf di kesekretariatan 25 persen dari total jumlah pegawai. Kami menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur," jelas Suralaga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved