Berita Banjar
Ikuti Pelatihan Kemandirian Pertanian, Warga Binaan Lapas Karang Intan Dilatih Teknik Hidroponik
Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dilatih teknik menanam hidroponik
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti pelatihan kemandirian pertanian.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Lapas Karang Intan dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar di aula pertemuan Seksi Kegiatan Kerja (GIATJA), Senin (21/9/2020).
Plt kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Edy Hasbi mengaku bahagia bisa turut berpartisipasi dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan di Lapas Karang Intan, dengan materi dan pengalaman yang dimiliki oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
"Kami merasa bahagia bisa menyumbangkan tenaga maupun pikiran, untuk memberikan pelatihan di Lapas Karang Intan. Karena materi pertanian itu sendiri sangat relevan dengan aktivitas kita di rumah tangga, dan banyak yang bisa dijadikan penghasilan," tuturnya.
• Tanda Tangan Komitmen Bangun Zona Integritas, Kalapas Karangintan Kalsel Bilang Jangan Cuma Seremoni
• VIDEO Warga Binaan Lapas Karangintan Asah Keterampilan Membuat Roti
• Diajak Morning Meeting, Begini Perasaan Warga Binaan Lapas Karangintan
Lebih lanjut Edy mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan warga binaan merupakan kegiatan yang mulia, menyediakan pangan untuk masyarakat, juga menjadi sumber penghasilan.
"Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang mulia, karena Kita menyediakan pangan untuk masyarakat. Ada sumber pendapatan yang bisa diperoleh dari hal-hal yang ada di sekitar kita, banyak peluang usaha, dengan catatan, asal kita mau melakukan," tambahnya.
Nantinya, seluruh peserta akan diberikan materi tentang pertanian dengan metode hidroponik, pembuatan media tanaman, praktir di lapangan, perawatan hingga hasil akhir, panen hasil dan pengemasan.
Sementara Kepala Lapas (Kalapas) Karang Intan, Sugito mengatakan kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pelatihan kemandirian yang telah dilakukan oleh Lapas Karang Intan.
Tujuannya, untuk meningkatkan keahlian warga binaan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul sesuai dengan resolusi pemasyarakatan tahun 2020.
Ia berharap peserta pelatihan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai upaya dalam pengembangan diri, sehingga bermanfaat saat kembali ke masyarakat nanti.
"Pelatihan ini bisa mengembangkan potensi diri, khususnya saat kembali ke masyarakat nanti. Kami minta bagi warga binaan, harus diniatkan dulu, harus hijrah menjadi warga masyarakat yg baik dan bertanggung jawab. Hasil pelatihan ini bisa dijadikan usaha untuk menafkahi diri sendiri maupun keluarga dengan penghasilan yang halal," ujarnya.
Orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini berpesan agar warga binaan sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.
• Meski Hidup di Jeruji Besi, Napi Lapas Karangintan ini Aktif Produksi Tempe
"Ikutilah kegiatan yg dilaksanakan ini dengan sungguh-sungguh, tulus ikhlas, agar ilmu nya masuk, manfaatkan waktu selama menjalani sisa pidana, karena keaktifan mengikuti kegiatan pembinaan berdampak positif terhadap pemenuhan hak integrasi," paparnya.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan lapangan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutura ke lahan pertanian yang nantinya dijadikan tempat praktik bagi warga binaan yang mengikuti pelatihan.
(Banjarmasinpost.co.id/milna sari)