Berita HSU
Perajin di Jingah Bujur Kabupaten HSU Bisa Membuat Aneka Jenis Tas
Pelatihan kerajinan anyaman purun ddi Desa Jingah Bujur, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMAISNPOST.CO.ID, AMUNTAI - Hampir seluruh warga sudah bisa membuat tas dan dompet, seperti yang diajarkan pembimbing, Kamis (24/09/2020).
Mulai hari pertama latihan, proses untuk mempersiapkan bahan baku dan pewarnaan, hingga menganyam sampai selesai.
Itulah kegiatan di hari terakhir penyelenggaraan pelatihan untuk para perajin di Desa Jingah Bujur, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebanyak 20 warga desa setempat, Kecamatan Haur Gading, mengikuti pelatihan selama 3 hari.
• Rumah Galeri Kerajianan untuk Pengunjung Objek Wisata Banyu Hirang Kabupaten HSU
• Warga 4 Desa di Kabupaten HSU Berlatih Membuat Sedotan dari Daun Purun
• Sebanyak 20 Warga Ikut Pelatihan Kerajinan di Jingah Bujur Kabupaten HSU
• RSUD Pembalah Batung HSU Punya Alat PCR, Layani Swab Test Mandiri Segini Rencana Tarif Diberlakukan
Menurut Iwan Hermawan, Fasilitator Desa Pulantani, mengatakan, program ini dilakukan untuk membantu warga supaya bisa meningkatkan kualitas.
Terlebih lagi, Desa Pulantani sudah menerima pemesanan dari luar daerah yang cukup banyak.
Untuk memenuhi pemesanan, perlu melibatkan warga desa sekitar. Karenanya, digelar kegiatan ini. Selama 3 hari, berlatih dan juga mendapat bimbingan pemasaran.
“Tidak hanya sekedar membantu membuat kerajinan, namun juga dibina bagaimana cara memasarkan hasil kerajinan, baik secara online maupun offline,” ujarnya.
Sementara itu, Hanafi, Kepala Desa Jingah Bujur, mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan berulang agar semakin banyak perajin yang memiliki keahlian baru dalam membuat kerajinan anyaman purun.
“Kami beruntung ada Desa Pulantani yang bisa membantu dalam memberikan pelatihan,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)