KPU Umumkan Dana Awal Kampanye Paslon Pilkada Balangan, Terungkap Anis Rp 150 Juta, HAS Rp 10 Juta

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Laporan Dana Awal Kampanye (LADK) Paslon Bupati dan Wakil Bupati Balangan, diumumkan oleh KPU Balangan melalui website KPU Balangan.

Dari draft LADK tersebut, diketahui, Tim ANIS (Ansharuddin - Iswan) melaporkan lebih awal, yakni pada tanggal 24/9/2020 sekitar pukul 11.57 wita. Disusul oleh tim HAS (H Abdul Hadi - Supiani) pada hari yang sama sekitar pukul 15.42 wita.

Dari LADK tersebut, tertulis pula Saldo Awal Pembukaan Rekening pada masing-masing LADK Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Balangan. Baik tim Ansharuddin - Iswan, maupun Abdul Hadi - Supiani.

Tim ANIS diketahui melaporkan dana awal kampanye senilai Rp 50.000. Kemudian ditambahkan Rp 100.000.000.

• Pilkada Banjarmasin 2020, Khairul Saleh Tolak Sumbangan Dana Kampanye Transaksional

• Pikada Kalsel 2020 - Sahbirin Rp 1 Miliar, Denny Rp 10 Juta, KPU Terima Laporan Awal Dana Kampanye

• Saldo Awal Dana Kampanye Martinus-Jaya dan Adit-Wartono Rp 10 Juta, Iskandar-Iwansyah Rp 5 Juta

Sebagaimana disampaikan oleh Calon Bupati Balangan, Ansharuddin, penambahan dana kampanye sudah dilaporkan ke KPU Balangan setelah LADK dilakukan.

"Kami menambahkan lagi dana kampanye Rp 100.000.000," ucap Paslon nomor urut dua ini saat ditanya perihal dana kampanye yang dilaporkan ke KPU Balangan, Minggu (25/9/2020).

Sebutnya pula, dana kampanye tersebut sudah digunakan. Terutama untuk kebutuhan administrasi.

Sementara untuk LADK dari tim HAS yakni Rp 10.000.000.

• Pilkada Kalsel 2020, Bawaslu Awasi Aliran Dana Kampanye Setelah Penetapan Paslon

Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan HAS, Habib Muhammad Zacky Alaydrus menerangkan belum ada tambahan dana untuk mengisi rekening dana kampanye pada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Balangan nomor urut satu ini. Sehingga saldo dana kampanye pun masih Rp 10.000.000.

"Sampai hari ini masih belum ada tambahan," jelas Habib Zacky.

Dari data itu pula diketahui dana yang digunakan oleh Paslon, baik HAS maupun ANIS bersumber dari dana mandiri. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)