Berita Tanahlaut
Genjot Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi, Pemkab Tala Perkuat Pelaku UMKM dan Desa Berciri Khas
Upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Pemkab Tala) di tengah pandemi Covid-19 melalui penguatan pelaku UMKM
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Pemkab Tala) di tengah pandemi Covid-19.
Upaya yang dilakukan di antaranya mendorong dan memperkuat ekonomi kreatif di kalangan usaha mikro kecil, dan menengah. Termasuk memperkuat karakteristik atau keunggulan yang ada di tiap desa.
Data diperoleh banjarmasinpost.co.id, Selasa (29/9/2020) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tala, saat ini telah ada beberapa desa di Tala yang memiliki ciri khas.
Desa berciri khas tersebut di antaranya Desa Asamasam di Kecamatan Jorong yang dikenal sebagai sentra perajin atap daun nipah.
• Kantor KPU Kota Palangkaraya Dipasang Pagar Kawat Besi Maksimalkan Pengamanan
• Penusuk Sahabat Pacar di Banjarmasin Diciduk Tim Gabungan Polda Kalsel
• Tim Gabungan Gencar Razia Masker, Ratusan Warga Tala Diberi Sanksi
Kemudian, Desa Telagalangsat di Kecamatan Takisung yang berciri khas sebagai sentra madu kalulut. Desa Handilbirayang Bawah di Kecamatan Bumimakmur yang memiliki beras unggulan yaitu Mayang Zambon.
Lalu, Desa Tajaupecah di Kecamatan Batuampar, sebagai desa yang identik dengan suasana adat Bali, dan Desa Bukitmulya di Kecamatan Kintap, yang dikenal dengan ciri khas keragaman dan gotong-royong.
Keberadaan desa berciri khas tersebut juga kembali dibahas pada rapat koordinasi Desa Berciri Khas di Desa Tajaupecah, Kecamatan Batuampar, beberapa hari lalu.
Mewakili bupati, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sekda Tala, H Zainal Abidin, mengatakan rakor desa berciri khas tersebut dapat menjadi motivasi mengembangkan desa berciri khas serta mempertahankan ciri khas di tiap desa.
Zainal ingin semua desa yang ada di Tala memiliki keunggulan masing-masing di berbagai bidang. “Keunggulan yang ada pada desa-desa, menjadikan desa kita mampu bersaing dan menjadi unggul. Ini yang sangat saya harapkan,” katanya.
Penguatan desa berciri khas juga salah satu implementasi visi misi desa dibina kota ditata yang digaungkan Bupati H Sukamta dan Wabup Abdi Rahman.
Terbukti, pada rentang waktu dua tahun terakhir Tala berhasil meraih Indeks Desa Membangun (IDM) kedua se-Kalsel.
Bahkan menurut Kepala Dinas PMD Tala Gatot Subagiyo, Kabupaten Tala berada di posisi ke-156 dari 434 kabupaten di seluruh Indonesia dengan IDM tertinggi.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
