Hari Kesaktian Pancasila 2020
Peristiwa yang Tak Ditampilkan di Film G30S/PKI Diungkap Anak Jenderal Ahmad Yani, Ini Kisahnya
ada sejumlah peristiwa jelang Hari Kesaktian Pancasila itu yang tak ditampilkan di Film Pengkhiatanan G30S/PKI.
Tak cuma itu, Untung mengatakan di film juga tak ditampilkan saat ia dan saudara-saudaranya mengikuti Pasukan Cakrabirawa saat menyeret tubuh Jenderal Ahmad Yani.
Menurut Untung kala itu sempat terjadi peristiwa tarik-menarik.
"Waktu bapak diseret dari ruangan makan, dan kami mengikuti semua dari belakang," kata Untung.
Saat ingin menyusul Jenderal Ahmad Yani keluar rumah, Untung menjelaskan Pasukan Cakrabirawa mengacungkan senjatanya.
Mereka mengancam akan menembak anak-anak Jenderal Ahmad Yani, jika berani melangkahkan kaki keluar dari rumah.
"Dua yang di belakang itu pintu kamar mereka dipegang oleh anggota Cakrabirawa, supaya tidak bisa keluar," ujar Untung.
"Saat kami di pintu belakang, salah satu Cakrabirawa sudah siap dengan senjatanya,"
"Dan membentak kami, "kalau keluar akan ditembak," itu memang begitu,"
"Ada yang tidak terfilmkan," imbuhnya.
Walau saat peristiwa berdarah itu terjadi dirinya masih berusia 11 tahun, Untung mengaku masih bisa mengingat semuanya dengan detail.
Ia mengatakan kenangan buruk tersebut tak akan pernah bisa melupakannya sampai menutup mata.
"Sampai saya menutup mata," ucap Untung.
"Ya itulah yang terjadi di rumah, kalau di lubang buaya juga ada saksinya," imbuhnya.
• 58 Contoh Ucapan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2020 yang Diperingati Seusai Peristiwa G30S/PKI
Ditonton 699.282 Orang di Bioskop
Diberitakan Harian Kompas, Senin (31/12/1984), menurut data PT Perfin yang dibeberkan direktur utama Zulharmans penonton film ini mencapai 699.282 penonton.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											