Selebrita
Endorse Gratis dari Annisa Yudhoyono Sambut Hari Batik Nasional 2020, Istri AHY Beri Syarat ini
Istri dari politikus Agus Harimurti yudhoyono (AHY), Annisa Yudhoyono memberikan endorsement gratis bagi UMKM batik, dalam rangka Hari Batik Nasional
Penulis: Noor Masrida | Editor: Anjar Wulandari
"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sblm beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segeta kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore," tulis Annisa Pohan.
Sudah menjadi tradisi bagi keluarga SBY untuk memakai pakaian yang seragam di acara yang penting, dan sudah menjadi kebiasaan mendiang Ani Yudhoyono memilih sendiri motif dan corak kain yang akan digunakan.
Kain yang digunakan pun berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk lebaran tahun 2019 lalu, mendiang Ani Yudhoyono bahkan sudah menyiapkan kain batik bagi keluarga, sebelum dirinya dinyatakan sakit dan harus dirawat di Singapura.
Saat mendiang Ani Yudhoyono masuk rumah sakit, pihak keluarga pun telah menjahit kain yang dipilih oleh mendiang Ani untuk dipakai berlebaran di Singapura.
Namun, belum sempat memakai baju lebaran dengan kain batik yang dipilihnya, Ani Yudhoyono sudah terlebih dahulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
• Sindiran Menohok Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Soal Nyinyir, Netizen Sebut Untuk Sang Mantan
• Perbedaan Hadiah Syahrini untuk Sandra Dewi dan Soimah Pancawati, Sama-sama Bunga Tapi Ini Bedanya
* Batik Akhrinya Disahkan UNESCO sebagai Warisan Dunia
Tanggal 2 Oktober menjadi salah hari penting bagi kebudayaan Indonesia, terutama batik.
Sebab, pada hari itulah batik diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.
Melansir laman Kompas.com, pengakuan batik sebagai warisan dunia ini berlaku sejak Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau UNESCO,
menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.
Dilansir dari situs UNESCO, teknik, simbolisme, dan budaya terkait batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia.
Bahkan, UNESCO menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian.
Batik juga menjadi refleksi akan keberagaman budaya di Indonesia, yang terlihat dari sejumlah motifnya.
Pengaruh Arab dalam motif hias yang biasa ditemui di seni kaligrafi, pengaruh Eropa dalam bentuk motif bunga, pengaruh China dalam motif phoenix (burung api), hingga pengaruh India dan Persia dalam motif merak.
