Wabah Virus Corona

Daftar Kandidat Obat Covid-19 untuk Atasi Pandemi Virus Corona, Mulai Remdesivir Hingga Deksametason

Daftar Kandidat Obat Covid-19 untuk Atasi Pandemi Virus Corona, Mulai Remdesivir Hingga Deksametason

Editor: Rendy Nicko
Pixabay.com
ILUSTRASI - Daftar Kandidat Obat Covid-19 untuk Atasi Pandemi Virus Corona, Mulai Remdesivir Hingga Deksametason 

Tetapi uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan pada Mei menyimpulkan obat tersebut mengurangi waktu pemulihan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, dari 15 menjadi 11 hari.

Percobaan tidak menunjukkan efek apa pun pada kematian, meskipun data retrospektif yang dirilis pada bulan Juli mengisyaratkan obat tersebut dapat mengurangi tingkat kematian di antara mereka yang sangat sakit.

FDA menanggapi data ini pada Mei dengan mengeluarkan otorisasi darurat untuk penggunaan remdesivir pada pasien sakit kritis yang membutuhkan oksigen tambahan.

Pada Agustus, mereka memperluas persetujuan itu setelah para peneliti menemukan pasien dengan Covid-19 yang tidak terlalu parah tampaknya mendapat manfaat yang cukup dari pengobatan remdesivir selama lima hari.

Persetujuan yang direvisi memungkinkan penggunaan obat pada semua pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, terlepas dari seberapa parah penyakit mereka.

Akan tetapi, langkah tersebut dikritik beberapa ahli yang mengatakan FDA telah memperluas penggunaan remdesivir tanpa bukti kuat untuk mendukung perubahan tersebut.

2. Deksametasone dan kortikosteroid lain

Kortikosteroid (disingkat steroid) digunakan untuk meredakan peradangan dan untuk kondisi seperti alergi dan asma.

Pada 1960-an, dokter mulai menggunakannya sebagai pengobatan untuk pneumonia dan penyakit pernapasan parah lainnya, tetapi hasil uji klinis tidak meyakinkan.

Pandemi Virus Corona atau Covid-19 membawa perhatian pada obat-obatan ini dan serangkaian uji klinis baru diluncurkan.

Pada bulan Juni, steroid yang disebut deksametasone adalah yang pertama kali terbukti mengurangi kematian akibat Covid-19.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 6.000 orang menemukan deksametason mengurangi kematian hingga sepertiga pada pasien yang menggunakan ventilator dan seperlima pada pasien yang menggunakan oksigen.

Namun itu mungkin kurang membantu, bahkan dapat membahayakan, pasien yang berada pada tahap awal infeksi Covid-19.

Kemudian, dalam pedoman pengobatan Covid-19, National Institutes of Health merekomendasikan hanya menggunakan deksametasone pada pasien Covid-19 yang menggunakan ventilator atau menerima oksigen tambahan.

Pada bulan September, para peneliti meninjau hasil uji coba pada deksametason bersama dengan dua steroid lainnya, yaitu hidrokortison dan metilprednisolon.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved