Wabah Virus Corona

DAFTAR Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 yang Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

DAFTAR Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 yang Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/net
Ilustrasi - Pilkada Serentak 2020 

Setelah tahu terinfeksi Covid-19, putra mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) itu tidak hadir saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru.

3. Calon Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar

Bakal calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar.
Bakal calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar. (ISTIMEWA)

Dikutip dari Tribun Timur, Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar-Andi Sukma (Akas) diwarnai isak tangis.

Penyebabnya, Arsyad Kasmar dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Ia tidak bisa hadir dalam deklarasi dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara.

Putri Arsyad Kasmar, Aisyah Tiar Arsyad berlinang air mata saat mengumumkan hal itu kepada ribuan pendukung yang memadati Halaman Masjid Nur Maryam, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Sabtu (5/9/2020).

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidakhadiran ayah saya, ini kehendak Tuhan di luar rencana kami. Untuk itu kami minta jangan kita patah semangat, saya mewakili ayah (Arsyad Kasmar), ingin membuktikan bahwa Akas tidak pernah main-main dan serius mengikuti Pilkada," ucapnya.

Kabar Arsyad Kasmar positif diketahui beberapa saat jelang deklarasi dan pendaftaran di KPU.

Arsyad Kasmar dalam keterangan tertulis mengaku tengah dikarantina di Swiss-belhotel Makassar.

Meninggal Dunia

4. Calon Bupati Berau Petahana H Muharram

Bupati Kabupaten Berau, Kaltim, H Muharram.
Bupati Kabupaten Berau, Kaltim, H Muharram. (ISTIMEWA)

H Muharram yang merupakan calon Bupati Berau petahana dalam Pilkada Serentak 2020 meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.

Almarhum meninggal pada Selasa 22 September 2020 sekitar pukul 16.45 WITA.

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakn selain positif Covid-19 kondisi almarhum juga diperparah dengan penyakit jantung dan diabetes.

“Beliau meninggal gagal napas karena Covid-19,” ungkap Wakil Bupati Berau, dilansir dari Kompas.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved