Berita Tanahlaut
Ditarget Belasan Ribu Tangani Inseminasi Buatan, ini Realisasinya di Tanahlaut
Tanahlaut (Tala) hingga saat ini menjadi sentra ternak sapi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Jumlah populasi mencapai puluhan ribu ekor.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tanahlaut (Tala) hingga saat ini menjadi sentra ternak sapi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Jumlah populasi mencapai puluhan ribu ekor.
Karena itu pula daerah agraris ini mendapat target yang lumayan tinggi pula pada kegiatan inseminasi buatan (IB).
Ini bagian dari Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri atau Sikomandan.
• GURU Honorer Dapat BLT Rp 600 Ribu, Mau Tahu Caranya? Cek BPJS Ketenagakerjaan kemnaker.go.id
• DAFTAR UCAPAN Selamat HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020: Dirgahayu TNI ke-75, Sinergi untuk Negeri!
• KUNCI Jawaban dari Soal Materi SD Kelas 4-6 Live TVRI Senin 5 Oktober 2020, Materi Skala pada Denah
"Target IB Kabupaten Tala pada Porgram Sikomandan tahun ini (2020) sebanyak 12.500 akspetor sapi," sebut Kepala Bidang Perbibitan, Produksi dan Pakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tala Ferry Kusmana, Senin (5/10/2020).
Pejabat eselon III di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan realisasi per 31 Agustus 2020 telah mencapai 97,62 persen atau sebanyak 12.203 ekor akseptor IB.
Pihaknya optimistis target tersebut dapat dicapai karena pada September kegiatan IB juga diintensifkan. Saat ini data pelaksanaan IB pada September masih dalam penyusunan laporan.
Pengintensifan IB tersebut, jelasnya, dilaksanakan pada kegiatan pelayanan perbibitan, kesehatan hewan dan pemeriksaan kebuntingan.
Kegiatan ini menyasar kantong-kantong ternak di sejumlah perdesaan yang tersebar di seluruh kecamatan.
Kegiatan terkini pelayanan terpadu kesehatan hewan tersebut, paparnya, dilaksanakan di Desa Ujungbatu, Kecamatan Pelaihari, pada Kamis kemarin.
Pihaknya senang karena di seluruh tempat pelayanan animo masyarakat sangat tinggi.
Umumnya peternak membawa sapi piaraan lebih dari satu ekor, rata-rata sekitar tiga hingga lima ekor.
Selain sapi indukan, juga pedet (anakan).
Keberhasilan kebuntingan melalui IB, sebut Ferry, berkat kerja keras petugas Inseminator di lapangan yang kian giat menyosialisasikan dan melaksanakan IB ke desa-desa.
"Pelayanan oleh petugas yang berpengalaman dan terampil sangat memengaruhi tingkat keberhasilan IB. Di Tala hasilnya akan terus meningkat sehingga target pun dapat segera terpenuhi," pungkas Ferry.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
