Terdampak Jembatan Ambruk, Kades Sungsum Siapkan Lanting untuk Alternatif Warga Menyeberang

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Jembatan gantung yang ambruk di di Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan membuat akses warga desa setempat terhambat.

Terutama saat menuju lokasi usaha tani.

Namun inisiatif Kepala Desa Sungsum, Aidi Rusman untuk penanganan cepat langsung dilakukan.

Pada hari yang sama saat jembatan gantung ambruk, yang sampai kini masih belum diperbaiki, pihaknya membuat jalur alternatif.

• Dinas PUPR Kabupaten Balangan Anggarkan Rp 160 Juta untuk Perbaikan Jembatan Ambruk di Desa Sungsum

• Tak Lagi Main Bersama Rangga Azof, Eva Anindita Hamil dan Pamit Dari Sinetron Samudra Cinta SCTV

• Ngidam Zaskia Sungkar yang Akhirnya Tak Bisa Dipenuhi Irwansyah, Ini Kata Fenny Bauty

Warga desa yang terbiasa menyeberang sungai melalui jembatan tersebut, kini harus menggunakan lanting.

Sehingga akses penyeberangan pun secara langsung melalui sungai

"Ketika jembatan ambruk seminggu lalu, kami langsung memesan lanting agar warga mudah menyeberang," ucap Kepala Desa Sungsum, Aidi Rusman, Rabu (7/10/2020).

Lanting yang dimaksud juga bisa memuat kendaraan milik warga.

Sementara jalur lainnya melalui desa tetangga.

Saat ini ucap Aidi, Dinas PUPR Kabupaten Balangan sebagai pemilik aset sudah melakukan peninjauan.

Selain itu tukang pun siap bekerja untuk memulai perbaikan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)