Breaking News

Berita Nasional

NADIEM Ganti Ujian Nasional Jadi Asesmen Nasional, Tak Ada Bimbel dan Evaluasi Capaian Siswa

Nadiem Ganti Ujian Nasional Jadi Asesmen Nasional, Cuma 3 Aspek Diuji & Evaluasi Capaian Siswa Dihapus

Editor: Didik Triomarsidi
Dok. Kemendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim 

Bagian kedua dari Asesmen Nasional adalah survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.

“Dengan enam indikator utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia; dua, berkebinekaan global; ketiga, mandiri; keempat, bergotong royong; kelima, bernalar kritis; dan keenam, kreatif,” tutur Mendikbud.

Bagian ketiga dari Asesmen Nasional adalah survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

Tak ada lagi evaluasi capaian siswa

Asesmen Nasional pada tahun 2021, kata Mendikbud, dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid.

“Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya,” kata Mendikbud.

Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.

Bahkan, Nadiem mengatakan, Asesmen Nasional tidak memerlukan persiapan khusus, seperti bimbel yang berpotensi membuat siswa menjadi stres.

Siswa-siswi SMKN 1 Rantau, Kabupaten Tapin, Kalsel, berbaris menuju ruang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (16/3/2020).
Siswa-siswi SMKN 1 Rantau, Kabupaten Tapin, Kalsel, berbaris menuju ruang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (16/3/2020). (HUMAS SMKN 1 RANTAU UNTUK BPOST GROUP)

“Sangat penting dipahami terutama oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua bahwa Asesmen Nasional untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri. Tidak usah cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional,” kata Mendikbud.

Untuk itu, lanjut Nadiem, mari kita bersama-sama mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional mulai tahun 2021 sebagai bagian dari reformasi pendidikan Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asesmen Nasional Jadi Pengganti UN 2021, Ini 3 Aspek yang Akan Diuji", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved