Berita Tapin
Air Irigasi di Bendungan Linuh Tapin Surut, Petambak Ikan Resah
Petambak ikan di aliran irigasi bendungan Linuh, Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin resah
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Petambak ikan di aliran irigasi bendungan Linuh, Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resah.
Keresahan itu menyusul dangkalnya air irigasi bendungan Linuh yang berdampak pada kegiatan budidaya ikan tawar warga setempat.
Kepala Desa Linuh, Roni dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Minggu (11/10/2020) membenarkan.
Roni mengaku sejumlah petambak ikan tawar mengeluh karena air irigasi kering.
• Antisipasi Rawan Banjir, Kapolres Tapin Tinjau Bendungan Linuh
• Mengikuti Pencari Madu di Hutan Artain, Rizani Heran Lebah Hanya Bersarang di Pohon Linuh
"Warga khawatir berdampak pada budidaya ikan tawar. Ada tiga desa yang petambak ikan, Desa Linuh, Desa Kelumpang dan Desa Shabah," katanya.
Selain itu, air Sungai Linuh turut terdampak kering, imbuhnya.
Warga menduga akibat kegiatan pengisian awal Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, sehingga ir bendungan Linuh kering.
• Pasca Ludes Terbakar, Kadisdik Jamin Siswa SDN Linuh 2 Tapin Tetap Belajar Pagi
Kondisi air bendungan Tapin kering dikeluhkan Hamdani Efendi di media sosial jejaring facebook Grup Team Rescue Tapin.
"Ada apa ini maka banyu sungai d bendungan linuh surut manggasut banyunya parak karing, matian cagarnya iwak d keramba wan kolam orang d hilir," tulisnya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
