Arba Mustamir

Panduan Doa dan Amalan Arba Mustamir Bulan Safar 1442 H, Sholat Rebo Wekasan

Panduan Doa dan Amalan Arba Mustamir Bulan Safar 1442 H, namun menurut Ketua MUI Kalsel KH Husin Nafarin LC, Arba Mustamir tiada dalil yang jelas

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Royan Naimi
muslimobsession.com
Doa dan Amalan Arba Mustamir Bulan Safar 1442 H. 

Kepercayaan akan adanya kesialan di bulan Safar sudah ada sejak dahulu di kalangan bangsa Arab. Menurut Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali Quds di dalam kitabnya Kanz An-Najah was- Surur, Li Ad’iyah allati Tasyrah As-Shudur: “Pada hari Rabu terakhir bulan Safar (Arba Mustamir) disetiap tahun turun 320.000 bala yang nantinya disebar kesepanjang tahun.

Diriwayatkan pula, sesudah perang Saiba, seorang wanita Yahudi memberikan paha kambing masak beracun kepada Nabi Muhammad SAW, untuk membunuhnya. Beliau selamat, namun seorang sahabat bernama Barra bin Azib tewas, ini terjadi pada bulan Safar.

Safar berarti kosong, pada bulan ini biasanya bangsa Arab zaman dahulu meninggalkan tempat kediaman untuk berperang atau bepergian jauh sehingga kediaman mereka menjadi kosong.

Ada juga yang meyakini nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit perut akibat adanya sejenis ulat besar berbahaya yang bersarang di dalamnya.

Pendapat lain menyatakan safar adalah sejenis angin berhawa panas yang menyerang bagian perut dan mengakibatkan orang yang ditimpanya menjadi sakit.

Baca juga: Penjelasan dan Hukumnya dalam Islam Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan, Rabu Terakhir Bulan Safar

Barangkali dengan beberapa keyakinan dan peristiwa ini, muncul kepercayaan akan sialnya bulan Safar; tak lain merupakan khurafat atau khayalan turun temurun dari nenek moyang yang kemungkinan tidak beragama Islam.

Safar sebenarnya bulan biasa, tidak mempunyai keistimewaan yang harus menjadi sorotan.

Bulan yang mendapat sorotan dalam Alquran adalah bulan haram, yaitu Zulqadah, Zulhijjah, Muharam, Rajab (At-Taubah, 36), dan bulan Ramadan (Al Baqarah 185). Nabi Muhammad SAW melarang menjelek-jelek masa, sabda beliau: “Allah, Dialah yang menciptakan masa. Allah SWT juga mengatur segala-galanya pada waktu siang dan malam.” (HR.Muslim, 2246)

"Dapat kita simpulkan bahwa persepsi Safar bulan sial tidak berdasarkan Alquran dan Hadis, hal itu hanya pendapat seorang ulama (Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali Quds); karenanya tidak dapat dijadikan dasar. Hadis tentang nahasnya Arba Mustamir menurut Syekh Abdurrahman bin Ali di dalam kitabnya Tamyiz At-Thayyib Min Al Khabaits adalah hadits maudhu (palsu)," katanya seperti pernah diberitakan Banjarmasin Post pada edisi 13 Desember 2013.

Menurut KH Husin Nafarin, batimbang anak yang dilahirkan di bulan Safar agar terhindar dari kejelekan hanyalah kebiasaaan; seorang anak yang baru lahir menurut Islam hendaklah diazankan, dicukur rambutnya, diberi nama yang baik, diakikahi dan dikhitan.

"Tahukah Anda almarhum KH Zaini Gani (guru Sakumpul) memulai membangun rumah pada bulan Safar, dan beliau menyarankan kepada pengusaha muda H Norhin (Citra Sasirangan) untuk memulai membangun perumahan di Citra Graha, Jl A. Yari Km 17,5 tahun 2006 pada bulan Safar. (dikutip dari khutbah Jumat, di Mesjid Jami, Banjarmasin, oleh KH Abdusamad Sulaiman, 6 Desember 2013 M/2 Safar 1435 H)," tutupnya.

Rebo Wekasan atau Arba Mustamir

Sholat Sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir dilaksanakan setelah terbitnya matahari. Namun ada pula yang melaksanakannya setelah waktu sholat Magrib.

Meski Rasulullah SAW tak pernah mencontohkannya Niat Sholat Rebo Wekasan atau Arba Mustamir, amalan ini disebut sebagai tolak bala untuk diri sendiri dan keluarga.

Baca juga: 5 Tradisi Tolak Bala di Banjar & Niat Sholat Arba Mustakmir dan Rebo Wekasan, Rabu Akhir Bulan Safar

Mengutip Tribunjatim.com, pelaksanaan Sholat Sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir biasa disebut Lidaf’il Bala tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52 dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir Bulan Safar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved