Serambi Ummah

Bacaan Doa Tolak Bala Jelang Arba Mustamir 2020, Rabu Terakhir Bulan Safar

Bacaan Doa Tolak Bala Jelang Arba Mustamir 2020, Rabu Terakhir Bulan Safar

Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
muslimobsession.com
Bacaan Doa Tolak Bala Jelang Arba Mustamir 2020, Rabu Terakhir Bulan Safar 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak bacaan doa tolak bala sebelum Arba Mustamir 2020 atau Rebo Werkasan di hari Rabu terakhir di bulan Safar/

Di bulan Safar ini sejumlah orang meyakini bahwa Allah banyak menurunkan bencana.

Diyakini pula, Allah akan menurunkan ribuan musibah seperti bencana, penyakit, dan sebagainya tiap hari Rabu terakhir bulan Safar.

Oleh sebab itu, di hari Arba Mustakmir ini kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari segala petaka.

Baca juga: DOA Tolak Bala, Amalan dan Zikir Saat Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan, Rabu Akhir Bulan Safar

Baca juga: Baca Yasin dan Tasbih Nabi Yunus Amalan di Arba Mustamir 2020, Rabu Terakhir Syafar 1442 H

Baca juga: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Amalan Saat Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan di Bulan Safar

Baca juga: Besok Arba Mustakmir, Ini Niat Sholat Rebo Wekasan dan Sholat Sunnah Rabu Terakhir di Bulan Safar

Sebelumnya, berikut penjelasan lengkap tentang Arba Mustamir atau dalam Bahasa Jawa disebut Rebo Wekasan.

Dikutip dari Wikipedia, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan, adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender penanggalan Jawa.

Pada Rebo Wekasan biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).

Seperti upacara Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Keistimewaan Rebo Wekasan adalah karena inilah satu satunya hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat.

Catatan dalam adat Kejawen, hari pasaran dan neptu adalah sangat penting demi keselamatan dan berkah dari acara, kecuali pada hari Rebo Wekasan.

Konon Rebo Wekasan adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana.

Maka rata-rata upacara yang dilaksanakan pada hari Rebo Wekasan adalah bersifat tolak bala.

Contoh-contoh upacara adat pada hari Rebo Wekasan di Tanah Jawa:

1. Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat, di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.

2. Upacara Rebo Pungkasan di Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.

3. Ngirab, di daerah Cirebonan.

4. Safaran di beberapa daerah.

Selain upacara adat pada hari Rebo Wekasan, banyak orang Muslim tertentu yang melakukan sembahyang tertentu.

Makanan yang dibuat untuk upacara biasanya di antaranya ketupat, apem, dan nasi tumpeng.

Bacaan Doa Tolak Bala

Doa tolak bala merupakan bacaan doa yang diperuntukan agar terhindar dari segala macam bencana, musibah, malapetaka, maupun hal-hal buruk lainnya.

Musibah datang tak diundang, Bisa datang kapan pun dan dimanapun.

Namun sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT, Sang Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya.

Doa di bawah ini bisa dipanjatkan saat momen doa serentak dan tahajud berjemaah.

Doa Tolak Bala di Arba Mustakmir
Doa Tolak Bala di Arba Mustakmir

Allaahummadfa' 'annal-gholaa'a wal-wabaa'a wal-fahsyaa'a wal-munkara was-suyuufal-mukhtalifata wasy-syadaa'ida wal-mihana maadhohara minhaa wa maabaathana mim balaadinaa khaassataw wa min buldaanil-muslimiina 'aammatan. innaka 'alaa kulli syai'in qodiir.

Artinya

:"Ya Allah, hindarkanlah kami dari resesi ekonomi, musibah penyakit, kekejian, kemungkaran dan bencana yang timbul karena perang, kesulitan-kesulitan dan berbagai petaka baik yang lahir maupun yang batin dari negeri kami khususnya atau dari negeri kaum muslim pada umumnya, sesungguhnya Engkau Maha atas segala sesuatu."

Jangan lupa pula untuk berzikir setiap pagi dan petang

Amalan Yang Bisa Dilakukan di Rabu Terakhir Bulan Safar

Dipublikasikan di YouTube oleh Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, Ustadz Abdul Somad pernah membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia di hari Arba Mustakmir ini.

Apakah dibolehkan atau tidak dalam Islam dan bagaimana hukumnya?

“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Sementara terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya.

“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad. Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.

Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.

“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo. Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkasnya

Baca juga: Promo Telkomsel Rp 10 Ribu Dapat 10GB-30GB, Paket Internet Murah 4G Unlimited, XL dan Indosat Ada

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved