LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Beri Pelatihan Bikin Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASI - Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalsel gelar pelatihan pembuatan sabun cuci dari limbah minyak Jelantah.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung di satu rumah pengurus di Pemurus Kerta Hanyar, akhir pekan tadi.

Dimana sabun cuci yang dibuat dari minyak jelantah ini bisa digunakan untuk mencuci baju dan perabot rumah tangga lainnya.

Adapun bahan yang diperlukan adalah limbah minyak jelantah , NaOH (soda api), arang kayu yang berfungsi untuk menyerap bau minyak bekas ini, ada juga sereh dan jeruk nipis untuk menambah aroma wangi sabun.

Baca juga: Besok Arba Mustakmir, Ini Niat Sholat Rebo Wekasan dan Sholat Sunnah Rabu Terakhir di Bulan Safar

Baca juga: Mako Polda Kalsel Akan Pindah ke Kota Banjarbaru, Polresta Banjarmasin Geser Tempati Polda Kalsel

Baca juga: ASN Pemprov Kalsel Berduka, Kabag Bankum Biro Hukum Setdaprov Kalsel Tutup Usia

Setelah proses pembuatan selesai sabun dicetak dan bisa digunakan dalam 3-4 minggu.

Menurut ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalsel, Yulia Qamariyanti, pembuatan sabun cuci dari limbah minyak jelantah ini selaras dengan Program LLHPB Pimpinan Pusat Aisyiyah.

Tujuannya untuk memberdayakan ibu-ibu warga Aisyiyah khusus di Kalimantan Selatan agar warga ‘Aisyiyah turut berperan menjaga lingkungan serta peningkatan ekonomi keluarga .

Yakni dengan menjadikan sabun cuci dari minyak jelantah ini mempunyai nilai ekonomis yang bisa menambah penghasilan keluarga.

Sehingga program ini diharapkan manfaatnya bisa berkelanjutan dalam meningkatkan ketangguhan dan kelentingan keluarga serta komunitas dalam menghadapi pandemi covid-19 dan meningkatkan kesadaran ibu-ibu ‘Aisyiyah dalam menjaga lingkungan sesuai semangat ta'awun selalu bergerak dan berbuat baik.

Pelatihan pembuatan sabun Cuci dari limbah minyak Jelantah ini rencananya akan dilaksanakan lagi di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanahlaut dengan Peserta ibu-ibu ‘Aisyiyah Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang se Kabupaten Tanah Laut.

Sementara itu Sebelumnya LLHPB PWA Kalsel juga sudah melaksanakan Pelatihan Budidaya ikan dalam Ember (Budikdamber) yang diselingi juga dengan penanaman sayur.

Kemudian, pembuatan kompos dari sampah rumah tangga dan daun kering di Banjarmasin, Pelaihari hingga ke Desa Tabukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang semua pesertanya adalah ibu-ibu warga ‘Aisyiyah.

(banjarmasinpost.co.id/dwi)