Sport
VIDEO Futsal Antar Remaja Masjid Digelar Dispora Kalsel, Dimulai 19 Oktober 2020
Kejuaraan Futsal Antar Remaja Masjid akan diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Edito: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua tempat bakal menjadi event futsal tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yakni di Borneo Indoor Futsal di Kompleks AMD Permai dan GOR Hasanuddin HM, Kota Banjarmasin.
Event dimaksud adalah Kejuaraan Futsal Antar Remaja Masjid yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mulai Senin (19/10/2020).
Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, M Nasir, menyebutkan, sebanyak 39 tim futsal dari 13 daerah di Kalsel akan mengikuti event ini. "Rata-rata setiap daerah, mengirimkan 2 tim," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (12/10/2020).
Pertemuan teknik telah digelar sat Minggu (11/10/2020). Disepakati, kejuaraan akan dimulai pekan depan menggunakan sistem gugur.
Awalnya, lanjut Nasir, kejuaraan ini ditargetkan diikuti 32 tim. Tapi, banyaknya tim futsal dari berbagai daerah ikut mendaftar, sehingga ada kompensasi.
Baca juga: Ketua AFP Kalsel Ajak Gelar Event Futsal, Syaratnya Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: VIDEO Tim Bakeuda Kalsel Juarai Pertandingan Futsal Antar SKPD
Baca juga: Festival Futsal Antar SKPD Pemprov Kalimantan Selatan, Delapan Tim Futsal Melaju Mulus
Baca juga: KalselPedia - Borneo Indoor Futsal Banjarmasin Kalsel
Baca juga: Indonesia Akan Terapkan 16 Aturan Baru Futsal dari FIFA
Baca juga: Asosiasi Futsal Kabupaten Balangan Siap Seleksi Atlet Futsal untuk Porprov
"Kami pun tidak bisa menolak keinginan para tim. Sebab, mereka juga ingin ikut berkompetisi. Apalagi, Kadispora Kalsel memberikan izin untuk menggelar kejuaraan lebih dari 32 tim," papar dia.
Hal yang membuat pihak Dispora Kalsel merasa salut kepada para peserta adalah kejuaraan ini tidak ada uang akomodasi dan transportasi bagi tim futsal dari luar Kota Banjarmasin. "Mereka menggunakan dana sendiri, hasil iuran dan kas masing-masing tim," ujar dia.
Ditambahkan Nasir, kejuaraan ini dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga. Khususnya untuk menggerakkan olahraga bagi remaja masjid.
"Kejuaraan juga hampir bertepatan dengan Sumpah Pemuda, sehingga semangat para pemuda untuk bertanding bisa berlipat-lipat," jelas dia.
Bagi tim yang ikut, harus mendapat rekomendasi dari DPD BKPRMI Kabupaten/Kota atau Badan Pengelola Masjid yang bersangkutan. Juga, bukan pemain PON atau Pra PON, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas, kejujuran dan disiplin.
Selain itu, melampirkan formulir data pemain, harus melampirkan hasil rapid test terbaru dan mematuhi protokol kesehatan sebelum maupun sesudah pertandingan.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)