Wisata Virtual Kalsel

Wisata Unik di Kampung Pariangan Kabupaten HSS, Menyantap Makanan di Atas Aliran Air Sungai Amandit

menikmati Wisata Unik di Kampung Pariangan Kabupaten HSS, Menyantap Makanan di Atas Aliran Air Sungai Amandit

Penulis: Hanani | Editor: Royan Naimi

Dulu, tempat itu hanya untuk tempat mandi-mandi dan main air.

Namun, selama masa pendemi covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian sampai ke perdesaan, warga Pariangan pun mencari ide kretaif.

“Setelah berembuk mencari hal beda dan unik, akhirnya disepakati membuat meja makan dan kursi serta payung hias di tengah sungai. Ini belum ada di tempat lain. Sekarang, kami berencana menambah fasilitas baru, yaitu membuat meja makan di atas lanting, jadi bisa sambil naik rakit menyusuri sungai sekitar desa,” kata MUhammadiyah, Ketua Panitia Pengelola Wisata Pariangan.

Baca juga: Keindahan Lok Laga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Jangan Lewatkan Pula Eksotisme Bendungan Pelangi

Dijelaskan, ide mengembangkan wisata sungai itu merupakan ide bersama, warga di dua RT, yang terbagi kelompok, yaitu Pariangan Masjid, Pariangan Seberang dan Muara Hariam.

Bisa untuk Camping

Bagi wisatawan yang berkunjung ke wisata air di Kampung Pariangan, Desa Batu Bini Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pengelola wisata juga membolehkan bermalam atau kemping mendirikan berkemah.

Namun untuk perlengkapan berkemah, tendanya membawa sendiri.

Muhammadiyah, Ketua Panitia Pengelola wisata Pariangan, kepada banjarmasinpost.co.id menjelaskan, beberapa pengujung sudah ada yang pernah berkemah.

Biasanya pengunjung bermalam pada Sabtu dan Minggu.

Mereka boleh mendirikan tenda di pinggir sungai, dengan catatan tak boleh mengganggu ketertiban umum.

Pengunjung juga wajib menaati protocol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak antarindividu serta menghindari kerumunan serta menjaga kebersihan sekitar wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Sebab, di setiap spot-spot tersedia, kami sudah menyediakan kantong kresek untuk membuang sampah,” kata Muhammadiyah.

Baca juga: Menyusuri Gua Liang Tapah di Kecamatan Jaro Tabalong, Segarnya Mandi Air di Danau Biru

Dengan bermalam di tepi sungai Amandit itu, bisa bamasakan (masak rame-rame bakar ikan).

Bisa pula sekedar bakar jagung sambil menikmati dinginnya udara di sekitar sungai yang dikelilingi pegunungan Meratus itu.

Akses Mudah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved