Pilkada Banjar 2020

Pilkada Banjar 2020, Camat Aluh-aluh Dilaporkan Warga ke Bawaslu

Warga laporkan Camat Aluh-aluh ke Bawaslu karena hadir di acara paslon Pilkada Banjar 2020, Kalsel.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Camat Aluhaluh, Syaifullah Effendy, mempertimbangkan akan melaporkan balik seorang yang telah mengadukannya ke Bawaslu Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Camat Aluhaluh, Syaifullah Effendy, dilaporkan oleh salah satu warga kepada Bawaslu karena terlibat hadir dalam kampanye salah satu paslon Pilkada Banjar 2020, Kalimantan Selatan.

Mendengar laporan tersebut, Syafullah Effendy akhirnya buka suara. Berdasarkan informasi yang disampaikannya kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (17/10/2020), dia membantah dengan tegas adanya tudingan ikut mengkampanyekan salah satu pasangan calon Pilbup Banjar 2020.

Ia mengatakan, kehadirannya tetap sebagai kepala wilayah yang diundang untuk memberikan sambutan. Sekalian memastikan masyarakat di wilayahnya tetap taat protokol kesehatan dan menciptakan situasi pemilihan kepala daerah kabupaten Banjar yang aman, damai dan kondusif.

“Sebagai kepala wilayah, saya harus netral dengan paslon, siapa saja yang datang kita sambut, asal jangan menyampaikan coblos nomor urut ini, itu jelas salah,” ujarnya.. 

Syaifullah mengakui memberikan sambutan dalam kegiatan salah satu pasangan calon. “Saya memberikan sambutan dalam kapasitas sebagai kepala wilayah,” ungkapnya.

Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Bawaslu Banjar Perpanjang Masa Pendaftaran Pengawas TPS

Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Ini Temuan Bawaslu Banjar Terkait Pelanggaran Lokasi APK

Baca juga: Pilkada Banjar 2020 - KPU Banjar Tetapkan DPT Kabupaten Banjar Sebanyak 389.993 Pemilih

Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Petugas Wajib Laporkan Agenda Kampanye Pertemuan Terbatas

Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Bawaslu Pastikan Tak Ada Paslon Langgar Protokol Kesehatan

Ia mengatakan isi sambutan hanya seputar mengajak masyarakat untuk tetap menciptakan pilkada yang aman, damai dan tenteram. Sementara itu, sebagai ASN, pihaknya dengan tegas mengatakan tetap netral. 

"Kami masih dalam proses perjuangan untuk mencegah penyebaran virus corona. Jadi, kehadiran saya hanya untuk memastikan bahwa masyarakat saya tetap menerapkan dispilin protokol kesehatan. Secara pribadi, saya netral. Siapapun yang datang untuk menyerap aspirasi masyarakat, akan saya sambut," tegasnya.

Terkait apakah akan ada laporan balik, ia tegas mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, melihat dari tindak-lanjut laporan kepada Bawaslu Kabupaten Banjar.

"Kemarin sempat ada kepikiran ke sana. Tapi untuk sementara, lihat dulu perkembangannya seperti apa," tandasnya.

Ia juga mengatakan kehadiran paslon siapa saja, bila melalui proses izin di wilayah Kecamatan Aluh-aluh, maka pihaknya akan hadir.

"Sekali lagi saya tekankan, saya hadir sebagai kepala wilayah yang netral dan tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu paslon. Untuk pilihan itu, diserahkan kepada masyarakat," tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved