Kriminalitas Internasional

Guru di Perancis Dipenggal, Gara-gara Menunjukkan Karikatur Nabi Sebagai Kebebasan Berekspresi

Guru Paty dibunuh ketika berjalan pulang ke rumahnya di Conflans-Saint-Honorine, sekitar 30 km dari Paris, pada Jumat sore waktu setempat (16/10/2020)

Editor: Didik Triomarsidi
AFP via BBC
Samuel Paty, seorang guru Sejarah dan Geografi di Perancis. Dia dipenggal pada Jumat (16/10/2020) oleh remaja Chechen berusia 18 tahun, setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dalam materi kebebasan berekspresi. 

Anzorov kemudian mengunggah perbuatan sadisnya di Twitter, di mana dia menyertakan kalimat yang menghina Macron maupun Perancis.

Ketika dikonfrontasi oleh polisi yang merespons laporan masyarakat, Anzorov kemudian kabur setelah menembakkan airsoft gun yang dibawanya.

Penegak hukum pun membalas dengan melepaskan tembakan yang mengenai Anzorov. Dia sempat bangkit sebelum kemudian ditembak hingga sembilan kali.

Saat dilakukan pemeriksaan, pihak berwenang menemukan pisau sepanjang 30 cm yang dipakai untuk membunuh Paty.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Guru di Perancis Dipenggal, Pelaku Minta Ditunjukkan Samuel Paty", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved