Berita Tanahlaut
Dikembangkan Jadi Objek Wisata, Hutan Mangrove di Takisung Tala Ini Dibangun Fasilitas Gazebo
Hutan mangrove di wilayah Desa Pagatanbesar Kecamatan Takisung kini dikembangkan menjadi objek wisata di Kabupaten Tanalaut.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Potensi hutan mangrove kini juga mulai dikembangkan menjadi objek wisata di Kabupaten Tanahlaut.
Contohnya yakni hutan mangrove di wilayah Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung. Area hutan di wilayah pesisir setempat mulai digemari pelancong.
Sejak beberapa bulan silam mulai ada pelancong lokal yang datang berkunjung. Namun sejak adanya pandemi corona virus diseases (covid-19) kembali sepi mengingat seruan pemerintah mengenai penutupan sementara objek wisata.
"Beberapa waktu lalu pernah main ke hutan mangrove itu. Kangen juga sudah lama gak kesana," ucap Saniya, warga Gagas, Pelaihari, Selasa (20/10/2020).

Lajang ini mengaku menyukai objek wisata alam yang eksotik. Karena itu dirinya ingin kembali bertandang ke Taman Wisata Hutan Mangrove di Pagatanbesar. "Saya suka aja lihat vegetasi alami dekat pantai. Pastinya buat cekrak-cekrek juga sie," tandasnya.
Kepala Desa Pagatanbesar, Hamberani, menuturkan sementara ini objek wisata mangrove di kampungnya belum dibuka kembali sejak adanya pandemi covid-19.
Namun direncanakan bakal dibuka lagi. Hanya saja saat ini masih diupayakan untuk menambah fasilitas bagi pengunjung. Pasalnya fasilitas yang ada saat ini masih sangat terbatas.
"Rencananya akan dibangun beberapa unit gazebo supaya ada tempat nongkrong yang nyaman bagi pengunjung," sebutnya.

Dikatakannya, selama ini Hutan Mangrove di kampungnya masih dikelola seadanya oleh warganya.
Karena itu perlu sentuhan pelengkapan fasilitas agar pamor wisata alam tersebut kian menguat dan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Catatan banjarmasinpost.co.id, keberadaan hutan mangrove di Pagatanbesar mendapat perhatian besar berbagai pihak.
Telah beberapa kali petinggi dari Pemkab Tala, Pemprov Kalsel, dan pemerintah pusat yang berkunjung sekaligus melakukan kegiatan penanaman pohon penghijauan.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)