HSU Mantap
Penutupan Program TMMD ke-109 di Danau Panggang HSU, Warga HSU Pun Semringah Rasakan Manfaatnya
Pelaksanaan program TMMD ke-109 di Desa Sarang Burung Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah berakhir dirampungkan.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa, TMMD ke-109 di Desa Sarang Burung Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah selesai dilakukan.
Progam yang dilakukan selama 30 hari ini sukses menjalankan pengerjaan seperti yang direncanakan. Yaitu dengan mengerjakan bangunan fisik serta penyuluhan dan sosialisasi.
Selesainya program TMMD ditandai dengan penutupan yang dilaksanakan di Mess Negara Dhipa, yang dihadiri Bupati HSU H Abdul Wahid HK , Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Dandim 1001/Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi.
Kemudian hadir pula Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari SKM, Kapolres HSU Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, Kajari HSU Novan Hadiah SH dan unsur Forkopimda lain.
Dandim 1001/Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, dalam laporannya mengatakan pengerjaan pembangunan fisik sudah rampung dijalankan 100 persen.
Pembangunan fisik yang dilakukan adalah pembuatan siring dan pengurukan jalan utama desa. Bedah rumah tak layak huni dengan dua penerima serta renovasi tempat ibadah.
“Jalan yang selesai dibangun ini diharapkan mampu membantu warga untuk mempermudah akses kedalam maupun keluar Desa Sarang Burung,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya jalan Desa Sarang Burung sebelum direnovasi hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Kondisinya yang sudah lama juga menjadikan jalan desa tersebut lebih rendah dari lahan sekitar sehingga saat musim penghujan jalanan bisa terendam banjir.
Dan setelah dilakukan pembangunan jalan dari Program TMMD saat ini jalan desa menjadi tinggi dan tidak akan terendam air saat puncak musim penghujan nanti.
Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi menambahkan Kegiatan lain yang dilakukan dalam TMMD adalah penyuluhan dan juga sosialisasi, seperti penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyebaran Covid 19 serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Pencegahan stunting dan penyuluhan Keluarga Berencana. Penyuluhan di bidang peternakan juga dilakukan dimana warga diajarkan untuk melakukan vaksinasi terhadap unggas.
Penyuluhan tentang Narkoba, UUD lalu lintas, wawasan kebangsaan dan juga penanganan Karhutla.
“Pelaksanaan TMMD kerjasama dari seluruh pihak termasuk masyarakat, Pemerintah Daerah juga ikut mendukung, dan dalam setiap kegiatan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
