Berita HSU
Pedagang Ramai, Lahan Parkir Pun Terbatas di Pasar Induk Amuntai Kabupaten HSU
Saat Kamis merupakan hari pasar sehingga Pasar Induk Amuntai kelebihan pedagang yang membuka lapak di sekitar area parkiran.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pasar Induk Amuntai merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan.
Keberadaan pasar ini tak jauh dari pusat Kota Amuntai, sehingga untuk mencarinya juga tidak terlalu sulit.
Bangunannya terdapat di Desa Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU.
Bangunan utama terdiri dari dua lantai. Lantai pertama di bagian depan merupakan lahan parkir, bagian dalam untuk para pedagang dan bagian belakang adalah untuk pedagang sayuran dan berbagai macam jenis lauk pauk.
Lantai kedua, diisi pedagang pakaian dan perhiasan. Setidaknya, lebih dari 200 pedagang yang berjualan di pasar induk anggota ini.
Pasar Induk Amuntai buka setiap hari, namun untuk puncaknya adalah Kamis. Pada hari ini, jumlah pedagang akan jauh lebih banyak dari pada hari biasa.
Baca juga: Pemkab HSU Tambah Tiga Unit Ambulan Baru, Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Baca juga: VIDEO Plafon Pasar Induk Amuntai Bakal Diperbaiki
Baca juga: Lab PCR RSUD Pambalah Batung Amuntai HSU Beroperasi, Tenaga Medis Dibekali Pelatihan Khusus
Baca juga: VIDEO Ramai Lomba Kicau Burung pada Akhir Pekan di Amuntai HST
Baca juga: Pasar Induk Amuntai, Jual Aneka Jajanan Tradisional dengan Harga Terjangkau
Baca juga: Warga Jingah Bujur Kabupaten HSU Terpaksa Manfaatkan Bahu Jalan untuk Jemur Padi
Pada bagian halaman di lantai satu, dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan dengan menggunakan tenda sendiri untuk meletakkan barang dagangan.
Tak hanya itu pedagang juga menggunakan bahu jalan untuk berjualan. Terlebih para pedagang makanan ringan, keripik dan juga jajanan pasar yang menjadi ciri khas di Kabupaten HSU.
Untuk pedagang yang berjualan di pinggir jalan, sebenarnya juga mulai ramai pada saat Rabu malam yang menjadi di pasar malam di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sedangkan pada saat hari pasar, yaitu Kamis, memang jumlah pedagang akan semakin banyak.
Namun sayangnya, para pengunjung juga harus bersabar untuk memarkir kendaraan. Sebab, lahan parkir juga masih terbatas, sehingga kepadatan lalu lintas akan lebih padat dari biasanya.
Penuturan Indah, salah satu warga Kota Amuntai, merasa senang berbelanja pada setiap hari Kamis karena pilihan barang yang tersedia semakin banyak. Karena, jumlah pedagang juga lebih banyak dari biasanya.
"Bisa memilih lebih banyak barang, terlebih saat ingin membeli baju, harganya kadang juga lebih murah daripada hari biasanya. Karena, setiap pedagang juga bersaing," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)