Berita Balangan
VIDEO Deklarasi Tolak Unjuk Rasa Anarkistis di Balangan, Libatkan Pemkab dan Organisasi Buruh Pemuda
Polres Balangan, Polda Kalsel menggelar Deklarasi Bersama menolak unjuk rasa anarkis Kabupaten Balangan, Rabu (21/10/2020).
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Polres Balangan, Polda Kalsel menggelar Deklarasi Bersama menolak unjuk rasa anarkistis Kabupaten Balangan, Rabu (21/10/2020).
Pada acara yang berlangsung di Tugu Pahlawan Paringin, Jalan A Yani, Paringin, Kabupaten Balangan tersebut, jajaran Polres bersama Plt Bupati Balangan, Syaifullah, Forkopimda, pihak perusahan, dan perwakilan buruh serta organisasi pemuda sepakat untuk menolak unjuk rasa anarkistis.
Ada lima komitmen yang disampaikan dalam deklarasi yang dipimpin oleh Plt Kabupaten Balangan, Syaifullah. Deklarasi itu berisikan point utama yakni menolak unjuk rasa anarkistis dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Point lainnya ialah tidak terpengaruh dengan berita berita hoax yang memprovokasi, mendukung Polri dan TNI menindak pelaku kerusuhan dan unjuk rasa yang bersifat anarki.
Baca juga: Anggota DPRD HSS Temukan Bekas Kerukan Batu Bara di Madang Kalsel
Baca juga: VIDEO SMKN 4 Banjarmasin Sosialisasikan COE ke Pihak Industri
Baca juga: VIDEO Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Truk dan Pikap di Traffic Light Sarigadung Simpangempat Tanbu
Selain itu melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi Covid 19 dan menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Balangan.
Sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid, penyelenggaraan deklarasi menolak unjuk rasa anarkis dilatarbelakangi demo yang terjadi belakangan ini pada wilayah ibu kota.
Sebutnya, masyarakat memang boleh dan berhak untuk menyampaikan aspirasi di depan umum. Terlebih aspirasi tersebut ditujukan kepada pemerintah. Namun dalam penyampaiannya harus beretika dan sopan.
"Dalam penyampaian aspirasi di depan umum tidak diperbolehkan melakukan kegiatan secara anarkistis," ucap AKBP Nur Khamid.
Selain itu sebutnya, demo yang telah terjadi kemungkinan bisa ditunggangi oleh pihak ketiga. Sehingga diperlukan adanya komitmen dari semua pihak untuk menolak adanya unjuk rasa anarkistis di Balangan. Hal itu tentunya sebagai upaya preventif terhadap keamanan wilayah.
"Tujuannya untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Kabupaten Balangan. Selain itu masyarakat juga sangat luar biasa bersahabat dan memberikan apresiasi pada deklarasi ini," ucap Kapolres.
Banyak yang terlibat dalam deklarasi tersebut. Bahkan jajaran mahasiswa dan organisasi pemuda serta DAD Kabupaten Balangan pun juga memberikan dukungan.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)