Wabah Corona di Kalsel
Seberang Masjid Keluar Dari Zona Merah, Begini Penjelasan Jubir GTPP Covid-19 Banjarmasin
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sekaligus Juru Bicara GTPP Covid-19, Machli Riyadi menyatakan bahwa adanya pengurangan zona merah pada peta.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sekaligus Juru Bicara GTPP Covid-19, Machli Riyadi menyatakan bahwa adanya pengurangan zona merah pada peta penyebaran kasus covid-19.
Yang artinya terdapat perubahan status zona pada Kelurahan, yang semula zona merah menjadi zona hijau.
Kelurahan tersebut Ialah Kelurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kelurahan Seberang Masjid menjadi zona hijau jelas Machli ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan bersama dengan Kepala Puskesmas setempat.
"Berdasarkan hasil evaluasi dilakukan bersama dengan kepala Puskesmas maka Kelurahan Seberang Masjid ditanyakan sudah hijau," kata Machli. Minggu (25/10/2020).
Lanjut Machli menjelaskan, evaluasi dilakukan terhadap sejumlah indikator, di antaranya kesembuhan Pasien dalam pemantauan, jumlah Tenaga Kesehatan Suspect.
Lalu jumlah penambahan kasus kematian pada Pasien Suspect, dan angka probabel di wilayah Kelurahan tersebut.
"Semua orang yang kemarin dilakukan pemantauannya sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada tenaga kesehatan yang terpapar, tidak ada kasus kematian dan tidak ada penambahan suspect maupun probabel di wilayah Kelurahan tersebut," ungkap Machli.
Kendati demikian Masyarakat diharapkan tetap menjaga kedisiplinan untuk menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Penularan Covid-19 Cenderung Menurun, Satgas Palangkaraya Memperketat Pelaksanaan Surveillance
Baca juga: Tangani Pandemi Covid-19 dan Jaga Stabilitas Ekonomi, Mahfud MD Ibaratkan Gas dan Rem
Mrlakdanakan prinsip 4M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Meningkatkan daya tubuh.
"Pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh saat ini karena belum ada obat yg pasti untuk Covid-19, dan banyaknya orang tidak bergejala sehingga kita perlu tingkatkan ketahanan diri," ujar Machli. (Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Rahmadi)
