Berita Banjarmasin
Baznas Kalsel Beri Bantuan Program Pendidikan ke UIN Antasari Banjarmasin
Rektor UIN Antasari Banjarmasin berharap mahasiswanya yang mendapat beasiswa dari Baznas Kalsel betul-betul digunakan untuk studi hingga berhasil.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan secara simbolis menyerahkan bantuan Program Pendidikan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin di lantai 3 Gedung Rektorat, Senin (26/10/2020).
Sebelum penyerahan bantuan, dilakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorendum of Understanding (MoU) antara Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Prof Dr Mujiburrahman, dengan Badan Amil Zakat Nasional Kalsel, Pangeran HG Rusdi Effendi AR.
Menurut Ketua Baznas Kalsel, selama ini baru tiga universitas di Banua yang mendapatkan bantuan, yakni Univesitas Lambung Mangkurat (ULM), Uniska dan UIN Antasari Banjarmasin.
"Ke depannya, kami akan membantu pesantren. Tapi sebelumnya, kami minta mereka membentuk Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terlebih dulu," ungkapnya.
Ditambahkan Rusdi yang juga Pemimpin Umum Banjarmasin Post ini, bila kembali terpilih sebagai pengurus Baznas Kalsel priode mendatang, Insha Allah akan ditingkatkan lagi bantuan program pendidikan.
"Prioritas utama kami ada dua, bidang ekonomi dan pendidikan, dimana masing-masing 30 persen untuk anggarannya," ujarnya.
Baca juga: Baznas Kalsel Salurkan Puluhan Hewan Ternak untuk Bantu Warga Sabuhur Kabupaten Tala
Baca juga: VIDEO Tausiah Ustaz Abdul Somad Saat Silaturahmi dengan Pengurus Baznas Kalsel
Baca juga: Sebanyak 25 Ibu Hamil Kurang Mampu Ikuti Program Pendampingan Bumil Sehat Baznas Banjarmasin
Baca juga: Baznas Bersama Disnak Keswan Tanahlaut Latih Warga Olah Pakan Ternak ini
Rusdi mengatakan begitu besar anggaran ekonomi dan pendidikan untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Banua.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Dr Mujiburrahman, mengatakan bantuan Baznas ini full sifatnya, mulai semester pertama sampai selesai kuliahnya. "Kalau dulu bantuan Baznas sifat insedentil, sekarang sifatnya kontinyu selama empat tahun," tandasnya.
Dia pun mengharapkan mahasiswanya yang nantinya mendapat beasiswa betul-betul digunakan untuk studi hingga berhasil.
"Kami bersama bagian kemahasiswaan juga melakukan evaluasi secara berkesinambungan. Jangan sampai yang dapat beasiswa itu tidak berprestasi dan malah gagal. Bila ada yang dapat melakukan hal tidak benar, akan dialihkan ke mahasiswa yang lain," tandasnya.
Mujiburrahman juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Rusdi yang selalu membantu UIN. "Dulu, Pak Rusdi bersama UIN membantu orang-orang mualaf di daerah Binuang beternak sapi," katanya.
Dia berharap Pak Rusdi kembali menjadi Ketua Baznas periode mendatang supaya bisa bekerja sama dengan UIN membantu mualaf yang berada di daerah Paramasan.
Di acara tersebut, hadir Wakil Rektor II Bidang Administrasi Keuangan UIN Antasari, Dr Sukarni, dan seluruh Dekan serta pejabat teras lainnya.
(Banjarmasin post.co.id/Syaiful Snwar)
