LPSDK di Pilkada Banjar 2020 Ungkap Dana Kampanye Paslon, H Rusli Nyaris Rp 1 Miliar

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -  Seluruh pasangan calon (paslon) di Pilkada Banjar 2020 sudah menyelesaikan laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)   kepada KPU Banjar.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Banjar Paslon nomor urut satu H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi dana hanya Rp 560.500.000.

Sedangkan Paslon nomor urut dua Andin Sofyanoor dan KH Syarif Busthomi sebanyak Rp 430.500.000 dan menjadi Paslon dengan jumlah dana kampanye terkecil diantara tiga Paslon,

Sementara nomor urut tiga H Rusli dan KH Fadlan Asy'ari total dana kampanye sebanyak Rp 900 juta sekaligus menjadi yang paling besar diantara tiga pasangan calon.

Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Tokoh Pemuda Kabupaten Banjar, Deklarasi Menangkan H Rusli-Guru Fadhlan

Baca juga: VIDEO : Gusti Rudiansyah Resmi Dilantik PAW Anggota DPRD Kalsel Gantikan H Rusli

Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Pasangan H Rusli-Guru Fadlan Terbanyak Lakukan Pertemuan

Manarik juga sumber dana kampanye Paslon nomor urut satu yang juga merupakan calon petahana bersumber dari parpol sebanyak Rp 250 juta dan sumbangan perseorangan Rp 310.500.000.

Paslon ini tak mengeluarkan sumbangan dari kantong pribadi.

Diketahui dari LKPN keduanya, calon wakil yakni Habib Idrus Al Habsyi memiliki harta kekayaan yang terbilang paling rendah yakni Rp 465.764.569.

Sementara Paslon nomor urut dua, mengeluarkan dana kampanye dari kantor pribadi sebesar Rp 270 juta, dan sumbangan dari perseorangan Rp 160.500.000 juta.

Meski mendapatkan sumbangan namun nominal dana kampanyenya menjadi yang terkecil.

Padahal nilai kekayaan yang dilaporkan dalam LHKPN dari calon wakil bupati Kabupaten Banjar dari nomor urut ini yakni KH Syarif Busthomi merupakan yang terbesar diantara semua Paslon yakni Rp 12.169.053.890 sedangkan calon bupatinya yakni Andin Sofyanoor memiliki nominal harta kekayaan Rp 8.359.000.000.

Sedangkan calon nomor urut tiga yang sempat diduga bakal memiliki nilai kekayaan yang jauh lebih tinggi, yakni H Rusli dan KH Fadlan Asy'ari menyampaikan laporan total dana kampanye yang disetorkan ke rekening yakni Rp 900 juta.

Dana kampanye Paslon ini bersumber dari kantong pribadi dan tak ada sumbangan dari parpol maupun perseorangan.

Sementara dilihat dari data LHKPN keduanya H Rusli kekayaannya total Rp 4.528.573.961, sedangkan wakilnya KH Fadlan Asy'ari total kekayaannya Rp 1.948.853.985.

Dana kampanye sendiri digunakan untuk berbagai kegiatan kampanye misalnya pertemuan terbatas, pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK) dan lain-lain.