Amandit Loksado Lestari Outbond Camp
Pilih Jajal Rafting Pakai Rakit Bambu, Perahu Karet Atau Trekking ke Hutan Meratus Ini Tarifnya
Rafting menggunakan rakit bambu, atau perahu karet. Layanan ini tersedia di All Outbond Camp, di Loksado Kecamatan Loksado HSS
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.O.ID, KANDANGAN - Bagi yang menyukai tantangan dan petualangan, bisa mencoba wisata alam menantang ini. Rafting menggunakan rakit bambu, atau perahu karet.
Layanan ini tersedia di All Outbond Camp, di Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Wisatawan tinggal request kepada pihak pengelola, paket wisata apa yang dingin diajajal.
Jika ingin rafting, menggunakan perahu karet tarifnya Rp 175 ribu per orang. Sedangkan menggunakan rakit bambu Rp 200 ribu per orang, plus makan siang.
Baca juga: Wisata Bambo Rafting Kembali Dibuka, Air Panas Tanuhi Masih Menunggu Instruksi Bupati
Baca juga: Wisata Bambo Rafting Kembali Dibuka, Air Panas Tanuhi Masih Menunggu Instruksi Bupati
Selain itu, wisatawan bisa memilih paket wisata lain, yaitu trekking ke hutan Meratus bagi yang menyukai petualangan. Tarifnya, sesuai konsep dan kebutuhan.
“Biasanya kami komunikasikan dulu dengan pengguna jasa kami,”tutur Syaifur Rahman, pemilik wisata yang akrab disapa Camang.
Menurut Syaifur Rahman, trekking ke hutan Meratus, tarifnya by concept.
Sama halnya dengan tarif outbond, yang disesuaikan dengan konsep serta materi dan layan apa yang dibutuhkan.
Dijelaskan, untuk rafting, trekking, outbond maupun camping, harus konfirmasi beberapa hari sebelumnya.
Selain untuk menyusun jadwal dengan klien lain, juga untuk persiapan fasilitas dan tim yang mendampingi.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Bamboo Rafting di Loksado Justru Tambah Diminati, Ini Alasannya
Untuk kegiatan arung jeram, berkemah maupun trekking ke hutan Meratus jangan khawatir. Sebab, selain didukung perlengkapan juga safety.
Khusus rafting, peserta wajib pakai pelampung dan helm selama bermain di sungai.
Pihak All Outbond Camp sudah dibekali skill rescue, untuk menghadapi kondisi seperti saat perahu atau lanting terbalik. "Jadi insya Allah aman,”kata Camang. (banjarmasinpost.co.id/hanani)