Dilema Jalan Angkutan Sawit di Kotim

Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Sopir Nekat Lewat Jalan dalam Kota

Jalan tersebut merupakan jalan lintasan luar Kota Sampit untuk truk-truk angkutan barang sejenis truk pengangkit tandan buah segar (TBS)

Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Salah satu truk yang melewati jalan Lingkar Selatan Sampit yang mengalami kerusakan. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, diharapkan memperbaiki Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang rusak parah.

Jalan tersebut merupakan jalan lintasan luar Kota Sampit untuk truk-truk angkutan barang sejenis truk pengangkit tandan buah segar (TBS) Sawit maupun barang lainnya dari luar Kotim.

Semua truk angkutan sawit yang mengangkut crude palm oil (CPO) dari perusahaan menuju dermaga melewati jalan tersebut.

Baca juga: 10 November Hari Pahlawan, Ini Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan Cocok untuk WA, Facebook & Instagram

Baca juga: Tak Registrasi Ulang BPJS Kesehatan, Kepesertaan PNS Dibekukan dari JKN Sesuai Rekomendasi KPK

Baca juga: Baru Menikah Tata Janeeta Disamakan Pelakor Gegara Wajah Suami, Begini Balasan Sahabat Maia Estianty

Namun saat ini jalan tersebut rusak penuh lubang, hanya sedikit truk yang mau lewat jalan tersebut.

Parahnya, sopir truk angkutan sawit nekat masuk jalan dalam kota yang sebenarnya dilarang.

"Untuk lewat jalan Lingkar Selatan kendaraan rawan rusak, karena penuh lubang makanya sebagian lewat jalan kota," ujar Erwin salah satu sopir truk.

banjarmasinpost.co.id / faturahman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved