Berita Ekonomi
Libur Panjang, Tingkat Hunian Hotel di Banjarmasin Meningkat Lebih 80 Persen
Libur bersama yang dilaksanakan Rabu hingga Minggu tadi ternyata membawa berkah juga bagi hotel yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru. Tingkat hunian
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Libur bersama yang dilaksanakan Rabu hingga Minggu tadi ternyata membawa berkah juga bagi hotel yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru. Tingkat hunian meningkat hingga 80-90 persen selama liburan lima hari tersebut.
"Saat long weekend kemaren, kamar di tempat kami full terus selama tiga hari. Kebanyakan yang menginap satu keluarga, liburan staycation di hotel," kata Dessy Nathalia Hawinie, Executive Secretary & Marketing Communication Swiss- Belhotel Borneo Banjarmasin, Senin (2/11/2020).
Staycation adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan berlibur di daerah asalnya sendiri, biasanya merujuk pada kota tempat tinggal kesehariannya.
Dijelaskan Dessy, yang menginap tak hanya keluarga asal Banjarmasin juga dari luar kota yang ingin bersantai bersama anak dan isterinya.
"Kemarin kebanyakan mereka menginap cuma satu malam saja di tempat kami," paparnya.
Ditambahkan dia, bila di hari Sabtu dab Minggu kebetulan ada acara small wedding.
Adanya libur bersama dan acara small wedding, membuat tingkat hunian di bulan Oktober tadi di closing sekitar 80 persen.
Dessy menambahkan, untuk harga kamar relatif, justru bila long weekend malah agak sedikit naik dibanding hari biasanya.
Dijelaskannya, kamar bersihkan karyawan dengan memaakai APD. "Kami sudah dapat surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan mengenai protokol standard kesehatan," tegas Dessy.
Baca juga: Peningkatan Kualitas Pengelolaan Pasar Rakyat di Balangan, Penguatan Ekonomi Masyarakat
Baca juga: Grand Dafam Q Hotel Promo Spesial, Nginap Rp 50 Ribu Sudah Include Breakfast
Terpisah, Sales Manager Hotel Roditha Banjarbaru, Idrus Wardhana, mengatakan selama long weekend kemarin tingkat hunian cukup meningkat.
"Meningkatnya sampai 90 persen. Kebanyakan yang menginap seputar Kalsel juga dan family untuk memanfaatkan libur dan bersantai bersama keluarga," ungkapnya.
Ditambahkan Idrus, kebanyakan tamu menginap mulai Jumat sampai Minggu kemarin, sedangkan harga kamar per malamnya hanya Rp 462.000.
Dia menambahkan, dalam beberapa bulan ini sudah ada peningkatan ada. Sepertinya hingga ke akhir tahun ini. "Averages sekitar 75 persen," pungkasnya. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
