Life Style
Ajak Lestarikan Budaya Banjar, Kawang Yoedha Sebut Mengandung Makna dan Filosofi yang Dalam
Kawang mengajak, warga Kalsel untuk bersama-sama menjaga dan terus melestarikan semua nilai seni budaya Banjar
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kawang Yoedha adalah seorang sosok yang memiliki bakat multitalenta, dari berbagai bidang terutama pada seni.
Dia seorang model hingga sebagai pelatih model, penyanyi dan juga perancang busana sasirangan.
Kawang juga membuat buku pertama Tata Rias Pengantin dan Busana Pengantin Banjar yang pakem dengan bimbingan Ibu Joerliani
Terbaru pada 19 Oktober 2020 tadi, Kawang diberi kesempatan untuk syuting secara virtual sebagai narasumber utama untuk kuliner warisan budaya harta benda dengan Kementerian Depdikbud Pusat.
Baca juga: Ragam Pesona Budaya Banjar, Taman Budaya Kalsel Gelar Pameran Seni Mural dan Tari Kolosal
Baca juga: Mengangkat Seni Budaya Banjar Lewat Youtube, Said Jola Kini Miliki 145 Ribu Subscriber
Baca juga: Diang Batola Ajak Orangtua Bakisah untuk Anak Sambil Mengajarkan Budaya Banjar
Kawang menampilkan pakem Nasi Astakona yang sudah ada sejak kesultanan Banjar dan kemudian disajikan juga dalam ritual upacara pengantin Banjar sampai akhirnya pada acara milad provinsi dan kabupaten kota di banua.
Kawang mengajak, warga Kalsel untuk bersama-sama menjaga dan terus melestarikan semua nilai seni budaya Banjar untuk generasi yang akan datang.
"Berbanggalah dengan warisan budaya daerah karena di dalamnya mengandung makna dan filosofi yang dalam. Insya Allah mudah-mudahan aku tetap mempertahankan budaya Banjar. Amin Yarabbal Allamin," pungkasnya. (banjarmasin post.co.id/salmah saurin)
