Bocah Obesitas Tanahlaut
Bocah Obesitas Tanahlaut, Sepekan Sakit Bobot Badan Susut Sepuluh Kilogram
Kondisi kesehatan Ahmad Irwandi (13) menurun sejak sekitar sepekan silam. Bobot tubuh bocah obesitas asal Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kondisi kesehatan Ahmad Irwandi (13) menurun sejak sekitar sepekan silam. Bobot tubuh bocah obesitas asal Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), itu pun kangsung susut.
Awalnya bobot badan pelajar kelas 7 Madrasah Tsanawiyah 7 Tala itu mencapai 125 kilogram.
"Sekarang tinggal 115 kilogram. Susut sepuluh kilogram sejak sakit sekitar seminggu ini," tutur Mardiah, ibunda Irwandi, Selasa (3/11/2020).
Single parent warga RT 8 RW I Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan (Tala), ini menuturkan sejak sekitar sepekan silam anak bungsunya itu mengeluh nyeri di persendian bahu.
Baca juga: Bocah Obesitas Tanahlaut, Porsi Makan Hingga Tiga Kali Lipat Orang Dewasa
Baca juga: Paduan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Daftar di www.prakerja.go.id
Baca juga: Hasil CPNS 2019 di Kabupaten Tapin, Formasi Ini Nihil Pelamar
Nafsu makan juga turut berkurang drastis. "Masih mau saja sih makan, tapi sangat sedikit. Paling satu atau dua suap saja. Makanya mulai balampas (mengurus)," sebutnya.
Sejak kondisi kesehatan drop, sebut buruh tani ini, bungsunya itu hanya berbaring di rumah. Bahkan, sekadar untuk duduk dan berdiri tak sanggup. Mesti dibantu orang lain.
Ia senang karena derita obesitas yang dialami anaknya itu me dapat perhatian Pemkab Tala. Bahkan Bupati Tala H Sukamta datang berkunjung, Senin sore kemarin.
Bupati langsung memerintahkan agar bocah obesitas itu segera dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. "Sore sekitar jam 17.00 Wita kemarin nyampe di RSUD Hadji Boejasin," papar Mardiah. (banjarmasinpost.co.id/roy)