Pilkada Kalsel 2020

Denny Indrayana Bantah 'Serang' Petahana dengan Isu Tambang saat Debat Terbuka Pertama

Tambang dan juga reklamasi di Kalsel menjadi isu hangat yang muncul pada debat pertama Pilkada Kalsel 2020 yang dilaksanakan pada Rabu (4/11/2020)

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/apunk
Dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor-H Muhidin dan H Denny Indrayana-Difriadi Drajat. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tambang dan juga reklamasi di Kalsel menjadi isu hangat yang muncul pada debat pertama Pilkada Kalsel 2020 yang dilaksanakan pada Rabu (4/11/2020) malam.

Dua Calon Gubernur (Cagub) Kalse H Sahbirin Noor (nomor urut 1) dan H Denny Indrayana (nomor urut 2) terlibat perdebatan terkait isu tambang dan reklamasi saat itu.

Debat yang dilaksanakan di TVRI Kalsel dan juga disiarkan secara langsung tersebut terdiri atas enam segmen.

Puncaknya adalah pada segmen kelima yaitu kedua Cagub saling melontarkan pertanyaan kemudian menanggapinya atau memberikan sanggahan.

Pada segmen kelima ini, Sahbirin Noor mendapatkan kesempatan untuk memberikan pertanyaan terlebih dahulu dan dijawab oleh Denny Indrayana.

Baca juga: Wajah Betrand Peto Diubah Jadi Berhidung Babi, Ruben Onsu Murka, Suami Sarwendah Ancam Pembully

Baca juga: Debat Pertama Pilkada Kalsel 2020, Isu Tambang dan Reklamasi tak Terhindarkan

Baca juga: Isi Chat Teddy dan Putri Delina Bahas Harta Gono Gini Lina Dibongkar Jelang Sule dan Nathalie Nikah

Dan saat mendapatkan giliran bertanya, Denny Indrayana melemparkan pertanyaan terkait dengan isu tambang dan reklamasi.

Denny sempat menyampaikan berdasarkan informasi dari salah seorang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kalsel menjadi contoh terburuk untuk korupsi di bidang Sumber Daya Alam (SDA).

Dia pun juga membuka data terkait banyaknya bahkan ratusan lubang bekas galian tambang yang belum tersentuh reklamasi.

Bahkan menurutnya lubang bekas galian tambang sudah memakan korban nyawa.

Lantas sang petahana menjawab bahwa sejatinya Pemprov Kalsel sudah berupaya maksimal yakni dengan mewajibkan investor atau perusahaan tambang agar ikut berupaya tetap menjaga kelestarian alam di Kalsel.

Malah Sahbirin dengan tegas mengatakan bahwa perusahaan yang mengabaikan reklamasi akan langsung dibabat.

Sahbirin juga berjanji untuk tetap menjaga kelestarian Pegunungan Meratus serta menjaga hak ulayat masyarakatnya.

Ditemui usai debat, Denny Indrayana mengungkapkan alasannya mencecar sang petahana dengan isu tambang dan reklamasi ini.

"Karena Kalsel salah satu akar masalahnya adalah korupsi di bidang SDA, dan kemarin mas Bambang Widjajanto mengatakan Kalsel itu contoh nomor 1 terburuk. Pernyataan dari Wakil Ketua KPK tentu bukanlah satu hal yang main-main," ujar Denny.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved