Berita Viral
BANTUAN Berdatangan, Usai Viral Pemulung Baca Al Quran di Emperan Toko Ditawari Jadi Direktur Bank
Lewat Al Quran yang dibacanya tiap hari Muhammad Ghifari mulai mendapat razeki yang bisa mengangkat derajatnya
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah dirinya viral di media sosial, Muhammad Ghifari Akbar (16) yang menjadi pemulung dan rajin baca Al quran mulai merasakan karunia dari Allah SWT.
Lewat Al Quran yang dibacanya tiap hari Muhammad Ghifari mulai mendapat razeki yang bisa mengangkat derajatnya berupa tawaran menjadi seorang direktur.
Dialah Anggota DPR RI Dedi Mulyadi merasa terharu dengan kisah Muhammad Ghifari Akbar, seorang pemulung asal Garut, Jawa Barat.
Baca juga: VIRAL Foto Remaja Pemulung Baca Al Quran di Emperan Toko, Bertahun-tahun Cari Ibu Tak Ketemu
Baca juga: Tiap Pagi Sebelum Mulai Belajar, Siswa SMPN 22 Banjarmasin Wajib Baca Alquran, Sekolah Targetkan ini
Pasalnya, remaja yang belakangan fotonya viral saat tepergok sedang mengaji di emperan toko di kawasan Braga, Kota Bandung, tersebut diketahui punya pengalaman hidup yang tak mudah.
Selain bertahun-tahun menjadi pemulung, ia juga diketahui sudah ditinggal ibunya saat masih berusia delapan bulan.
Setelah mendengar ceritanya langsung dari yang bersangkutan lewat sambungan telepon, Dedi mengaku punya rencana tersendiri untuk membantu Akbar.
Karena Akbar memiliki cita-cita untuk mendirikan sebuah pesantren, Dedi akan memberikan ruang kepadanya untuk mengajar ngaji kepada anak-anak di Subang sambil memberikannya fasilitas untuk mempelajari kitab-kitab kuning.
"Saya akan panggil guru untuk meningkatkan pendalaman kitab. Sebenarnya Akbar itu sudah bisa membaca dan memahami sejumlah kitab kuning, tapi perlu dididik kembali sehingga kualifikasinya meningkat," kata Dedi, Kamis (5/11/2020).
Tidak hanya itu, Dedi juga akan mengangkatnya sebagai direktur bank sampah di Subang.
Pekerjaan itu ia berikan karena dianggap sesuai dengan profesi yang digeluti Akbar selama ini.
Terlebih lagi, Dedi kebetulan mempunyai bank sampah di daerah tersebut yang membutuhkan orang kompeten untuk pengelolaannya.
"Kan dia kerjanya pungut sampah. Itu tidak boleh hilang. Dia konsen pada sampah dan kelola sampah. Dia akan menjadi direktur bank sampah di Lembur Pakuan (Subang)," kata mantan bupati Purwakarta itu.
Pengakuan Akbar
Akbar bersama kakek neneknya dan Makmun Gunawan saat ditemui di rumah kakek neneknya, setelah pada Rabu (4/11/2020) malam diantar pulang pengurus pondok pesantren Al Hilal Geger Kalong, Bandung.
Akbar bersama kakek neneknya dan Makmun Gunawan saat ditemui di rumah kakek neneknya, setelah pada Rabu (4/11/2020) malam diantar pulang pengurus pondok pesantren Al Hilal Geger Kalong, Bandung.(KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG)
