Berita Banjarbaru
Target Rampung Desember, Normalisasi Sungai Durian di Banjarbaru Terkenda Hujan
Normalisasi Sungai Durian di Kampung Iwak Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru terus dikebut pengerjaannya.
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Normalisasi Sungai Durian di Kampung Iwak Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru terus dikebut pengerjaannya.
Kondisi hujan yang sudah mulai sering turun di wilayah Kota Banjarbaru, menyebabkan pengerjaan siring sungai menjadi terhambat.
Pengerjaan peningkatan sungai durian ini sudah dimulai sejak pertengahan Juli lalu. Mulai dari pelebaran sungai, pengerukan hingga penyiringan kanan dan kiri sungai.
Normalisasi sungai durian ini ditangani oleh bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar.
Baca juga: Kegiatan Normalisasi Sungai Durian Kampung Iwak Mentaos Banjarbaru Terus Berlanjut, Ini Harapannya
Baca juga: Air Terjun Sungai Durian, Jaro, Bisa Ditemukan dengan Menempuh Jalur ini
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Banjarbaru, Subrianto mengatakan hingga akhir Oktober tadi, progres pengerjaannya sudah mencapai 62 persen.
"Situasi hujan memang mempengerahui progres pengerjaan. Khususnya untuk pengerjaan siring sungai," katanya, Jumat, (6/11/2020).
Target pengerjaan ini selesai pada 15 Desember mendatang. Ada waktu sekitar satu bulan setengah untuk mengejar pengerjaan selesai tepat waktu.
"Untuk mengejar target pengerjaannya, kita sudah meminta untuk menambah tenaga kerja dan waktu kerja yang maksimal menyesuaikan kondisi alam," tambahnya.
Normalisasi sungai durian itu, terdiri atas siring dengan total panjang 650 meter.
Terbagi atas pengerjaan siring sepanjang 325 meter untuk kiri dan kanan jalan. Termasuk Pelebaran sungai sekitar enam hingga tujuh meter.
Pengerjaan normalisasi ini hingga perbatasan Kabupaten Banjar. Sehingga, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan kabupaten Banjar.
"Kami sudah menyampaikan pengerjaan ini dengan pihak Kabupaten Banjar. Semoga akan dilanjutkan oleh mereka," harapnya.
Mengingat normalisasi sungai durian dikerjakan hingga perbatasan Kabupaten Banjar.
Baca juga: Tak Sampai 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Sungai Durian Diringkus, Pura-pura Ikut Berkabung
Sebelumnya, warga di kawasan Kampung Iwak Kelurahan Mentaos Banjarbaru mengeluh saat hujan deras terjadi.
Tambak ikan yang jadi mata pencaharian warga setempat, bisa meluber saat intensitas hujan tinggi di Kota Banjarbaru.
Sungai Durian di sekitar tambak sebelum dinormalisasi tak mampu menampung debit air yang tinggi sehingga meluber ke tambak-tambak warga sekitar. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)
