Diparang Seteru, Warga Kelayan Banjarmasin Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Sebut Dendam

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Baru tiga hari kasus pembunuhan terjadi di Jalan Prona 1, Lokasi 3, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, kini kasus yang sama terjadi lagi.

Kali ini menimpa seorang pemuda bernama M Zaini alias Zaini (47), warga Jalan Kelayan B, Gang Baja, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Korban Zaini ditemukan dalam keadaan tertelungkup tak bernyawa di Jalan Kelayan B Gang Cempaka RT13 RW 05 Banjarmasin Selatan, dengan belasan mata luka. 

Insiden pembunuhan terjadi  Senin dinihari (9/11/2020), sekitar pukul 00.15 Wita.

Baca juga: Warga Sabuhur Tala Ini Ditemukan Tewas di Jalan Poros Desa, Motor Korban Tergeletak Belasan Meter

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Gubernur Soebardjo Kabupaten Banjar, 2 Orang Tewas

Baca juga: Rapper King Von Tewas Ditembak, Manajernya Selamat Setelah Insiden Berdarah di Luar Klub

Tubuh korban terlihat bersimbah darah. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Korban diketahui mengalami beberapa mata luka yang cukup mematikan, antara lain di bagian pinggang dua mata luka,bagian bawah jantung sebanyak enam mata luka, dan di bagian pipi semuanya sebelah kiri. Luka yang dialami korban sedikitnya 15 mata luka.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya didampinggi Kanit Reskrim, Iptu Sunarto mengatakan, tersangka ditangkap di salah satu rumah keluarganya, di Jalan A Yani km 11, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, sekitar satu jam setelah kejadian.

"Penangkapan dilakukan bersama Tim, dari Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin serta dari Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan,"ungkap kapolsek.

Informasi terhimpun di Polsekta Banjarmasin Selatan, perkelahian itu terjadi diduga korban mempunyai masalah dengan orang, yakni tersangka bernama Misran (35), warga Jalan Kelayan B, Gang Sukaria Jembatan 3, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Tersangka Misran saat ditemui mengatakan, dirinya nekat menyerang korban dengan Sajam jenis parang lantaran dendam.

Diceitakannya, sekitar empat bulan yang lalu dirinya pernah ditusuk oleh korban. Namun serangan itu saya tangkis, sehingga tangan kanan Misran terluka.

"Motifnya sekitar empat bulan yang lalu, korban bermasalah dengan orang lain. Saat itu saya ada di sana. Lalu korban saya tegur. Sudahlah dia kan teman kita juga. Namun korban tiba-tiba menyerang saya dengan Sajam, hingga saya tangkis dan tangan saya terluka,"jelas Misran.

Baca juga: Terjadi Cekcok Mulut, Sopir Truk Tangki di Banjarmasin Tewas Ditusuk, Pelakunya Pemuda 19 Tahun

Selanjutnya pada Senin dinihari, tersangka Misran bertemu dengan korban."Setelah saya melihat korban, saya langsung pulang ke rumah dengan mengambil parang. Selanjutnya korban saya bacok berkali-kali. Saya lupa berapa kali membacok korban,"tambah Misran dengan wajah terlihat tenang.

Kepada wartawan, Misran mengakui menyesal atas apa yang dia lakukan terhadap korban.

"Terus terang saya menyesal sekali apa yang saya lakukan terhadap korban,"akunya sambil menunduk. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)