Gerbang Megah di Kota Martapura

Inilah Gerbang Arc de Triomphe yang ada di Kalimantan Selatan

Gerbang megah Bumi Selamat yang terhubung dengan Alun-alun Ratu Zalecha ibangun saat pemerintahan Bupati Banjar Khairul Saleh pada 2013.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ALPRI WIDIANJONO
Gerbang Bumi Selamat, bercat putih dan emas, tampak megah dan kokoh di pusat Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Gerbang Bumi Selamat, bercat putih dan emas, tampak megah dan kokoh di pusat Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Gerbang yang terhubung dengan Alun-alun Ratu Zalecha ini dibangun saat pemerintahan Bupati Banjar Khairul Saleh pada 2013.

Ini menjadi salah satu ikon Martapura yang mencolok karena bangunannya yang besar dan berada di tepi Jalan A Yani Km 40. 

Bangunan tersebut mirip Arc de Triomphe di Paris. Kalau Arc de Triomphe berada bundaran, maka Gerbang Bumi Selamat berada di pertigaan antara Jalan Kenanga dengan Jalan A Yani. 

Pada bagian atas Gerbang Bumi Selamat diberi hiasan. Pada dua sisi tiang, dipajang lukisan tiga dimensi mengenai Kabupaten Banjar.

Pada bagian belakang gerbang ada lukisan warga Banjar yang tengah mendulang intan. Seperti diketahui. Kota Martapura adalah pusat produksi dan penjualan intan di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Gerbang Termewah di Pusat Kota Martapura, Salah Satu Ikon Kabupaten Banjar

Baca juga: Gerbang Bumi Selamat, Arc de Triomphe ala Martapura

Baca juga: Pasang Hiasan Kearifan Lokal di Gerbang Bumi Selamat Martapura

Baca juga: Gerbang Bumi Selamat Jadi Pintu Masuk RTH Ratu Zalecha Martapura

Baca juga: Kemegahan Gerbang Bumi Selamat Martapura Kalsel Bakal Ada Tandingan

Di sisi lain juga ada lukisan pasar terapung yang menjadi salah satu wisata unggulan Kabupaten Banjar, yaitu Pasar Terapung di Desa Lok Baintan. 

Sementara itu, di sisi bagian depan dipasang logo Pemerintah Kabupaten Banjar. Dan sisi lain lainnya, dipasang petuah Banjar yang bertulis, Baiman, Bauntung, Batuah.

Pada bagian depan, dipasang lampu sorot yang menerangi saat malam. Selain itu juga ada kembang berpot.

Bangunan megah tersebut menjadi pintu masuk ke kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha, pusat kota.

Saat melintasinya, mulai terlihat pepohonan rindang yang berada di pinggir RTH. Tak hanya bersantai di dalam RTH, warga juga sering bersantai di sekitar gerbang. 

Melalui Gerbang Bumi Selamat, akan menuju pusat kuliner jajanan kaki lima di pertigaan Jalan Kenanga dan Jalan Sukaramai.

Lebih jauh, maka akan didapati Pasar Bauntung Batuah. Selain itu juga akan ditemui pusat perbelanjaan Cahaya Bumi Selamat lengkap dengan Taman Cahaya Bumi Selamat.

Nantinya, ada gerbang-gerbang tandingan yang menyaingi. Pemerintah Kabupaten Banjar berencana membangun gerbang lain, yaitu pembatas dengan wilayah Kota Banjarbaru.

Kemudian, akan dibangun pula, gerbang di kawasan Sekumpul. Rencana,  berada di sisi Masjid Syiarussalihin.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved