Berita Balangan
Terdampak Pandemi Covid-19, Pengunjung di Perpustakaan Balangan Bisa Dihitung Jari
Sejak pandemi covid-19 melanda, jumlah pembaca yang berkunjung kePerpustakaan Balangan bisa dihitung jari.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sejak pandemi Covid-19 melandatermasuk di Balangan, sejumlah tempat menjadi sepi dan mulai menerapkan protokol kesehatan.
Tak lepas dari dampaknya ialah Dinas Perpustakaan Kabupaten Balangan.
Beberapa bulan terakhir, terjadi penurunan pengunjung pada perpustakaan daerah yang berada di Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Balangan, Lingsir, Kecamatan Paringin Selatan, Balangan.
Belakangan, jumlah pembaca yang berkunjung ke tempat tersebut dapat dihitung jari.
Baca juga: Dispersip Gelar Seminar, Dorong Pemasyarakatan Perpustakaan dan Minat Baca di Kalsel
Baca juga: Polsek Berangas Launching Buku Cerita Alpin, Biografi Perjalanan Perpustakaan Keliling Alalak Pintar
Baca juga: Bunda Nunung Puji Dispersip HSU, Paling Aktif Implementasikan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Sebagian untuk memenuhi tugas kuliah dan sekolah mereka. Apalagi saat ini sekolah pun menggunakan sistem daring. Sehingga pengunjung yang sebelumnya didominasi para siswa menurun.
Kabid Layanan Otomasi dan Kerjasama Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Balangan, Hasbi Arrasyid menyampaikan, memang ada penurunan pada jumlah pengunjung yang datang.
Meski begitu, petugas tetap aktif mendata dan memberikan pelayanan untuk peminjam buku.
Menurutnya, kunjungan seringkali di dominan dari siswa dan mahasiswa. Namun karena pandemi Covid 19, perpustakaan pun tak seramai biasanya.
"Sebagai upaya pencegahan Covid 19 pula, pengunjung yang datang ke perpustakaan saat ini diwajibkan mentaati protokol kesehatan," ucap Hasbi, Kamis (12/11/2020).
Pihak perpustakaan juga menyediakan alat pengecekan suhu tubuh dan tempat pencucian tangan serta handsanitizer bagi siapa saja yang datang. Tak kalah penting aturan menjaga jarak juga diterapkan.
Pengunjung Perpustakaan Kabupaten Balangan, Shohipul Maruf juga merasa minimnya pengunjung di Perpustakaan. Terutama di masa pandemi saat ini.
Meski begitu ucap Shohip, pelayanan di perpustakaan sudah cukup baik. Apalagi adanya akses wifi gratis dan peminjaman buku secara gratis pula.
Ia terkadang bisa nongkrong di perpustakaan hingga berjam-jam. Dimana batas waktu kunjungan sampai pukul 16.00 Wita.
"Setiap datang, kami juga diingatkan untuk menggunakan masker. Kalau tidak memakai, akan ditegur dan diingatkan agar besoknya datang menggunakan masker," ucap Shohip.
Baca juga: Mobil Perpustakaan Keliling Diharapkan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Kabupaten HSU
Terkadang pula sebutnya ada pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke ruang di perpustakaan. Namun itu situasional. Tidak selalu setiap ia berkunjung.
Shohip yang merupakan mahasiswa Balangan yang kuliah di Jogja memang kerap datang ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Sekaligus pula menikmati pelayanan di perpustakaan terutama akses internet dan buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan tersebut.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/petugas-dinas-perpustakaan-kabupaten-balangan-mengecek-buku-tamu-di-perpustakaan.jpg)