Berita Tanahlaut

Konversi BBM ke Gas Telah Didapat, Nelayan Tala ini Optimistis Biaya Melaut Lebih Irit

program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu diharapkan dapat membantu menekan biaya operasional melaut.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
kominfo tala
Kalangan nelayan Pagatanbesar senang mendapat bantuan konversi BBG beserta perlengkapan penunjang lainnya.. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan menjadi harapan baru bagi kalangan nelayan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Apalagi di tengah kondisi sulit saat ini, program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu diharapkan dapat membantu menekan biaya operasional melaut.

"Saya sudah dengar adanya program itu. Rasanya ingin juga mencobanya. Mudah-mudahan bisa dapat bantuan juga," ucap Aman, nelayan di Kecamatan Panyipatan, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Penampilan Tissa Biani Berhijab Bikin Dul Jaelani Bereaksi, Putra Maia & Dhani Ucap Ini

Baca juga: Suara Pemeran di Video Syur Mirip Gisel Disorot, Pakar Temukan Kejanggalan

Baca juga: Tangis Ruben Onsu Cerita Soal Betrand Peto, Suami Sarwendah: Gue Pura-pura Bahagia

Namun ia juga risau jika ketersediaan gas elpiji kemasan tiga kilogram susah didapat. Apalagi sejak beberapa bulan lalu harga gas elpiji subsidi tersebut memang melambung hingga Rp 40 ribu pada pedagang eceran.

"Tapi intinya mau nyoba juga. Kalau memang jauh lebih irit kan sangat bermanfaat meringankan ongkos melaut," tandasnya.

Sementara itu salah satu nelayan Tala yang telah mendapat bantuan, Bustani mengaku sangat senang. Ia optimistis bisa memanfaatkan BBG tersebut secara baik.

"Alhamdulillah dengan bantuan ini insha Allah benar-benar bisa lebih hemat saat melaut," ucapnya.

Ia meyakini penggunaan gas lebih irit dibanding menggunakan bahan bakar minyak ssperti bensin atau solar.

Bustani mengaku telah mencoba kepraktisannya. Kini, tinggal penerapannya saat melaut dan mengukur tingkat efisiensinya.

Terkait program konversi BBM ke BBG tersebut, terhadap nelayan yang belum terdaftar, Bupati Tala H Sukamta menyarankan agar bertanya kepada petugas terkait mekanisme penyaluran bantuan dari Kementerian ESDM tersebut.

Kriteria calon penerima paket bantuan konversi BBM ke BBG yakni memiliki KTP dan Kartu KUSUKA. Memiliki kapal dengan kapasitas kurang dari 5 GT, tenaga mesin kapal kurang dari 13 GT.

Lalu, menggunakan mesin dengan bahan bakar bensin, menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, dan belum pernah menerima bantuan sejenis.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved