Penanganan Covid 19

HST Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Tim Gugus Tugas Sebut Berasal dari Kontak Erat

 Sempat melandai, kini jumlah kasus baru warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali meningkat

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo HST untuk BPost
Data perkembangan covid-19, Sabtu (14/11/2020). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sempat melandai, kini jumlah kasus baru warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali meningkat.

Jumlah pasien dalam perawatan di HST bertambah empat orang sehingga kini totalnya menjadi 11 orang.

Jumlah ini justru naik dari awal pekan lalu yang hanya sisa lima orang dalam perawatan covid-19.

Per 14 November 2020 angka terinfeksi covid-19 bertambah dari 668 orang menjadi 672

Baca juga: Setelah Libur Panjang, Doni Monardo Sebut Covid-19 Naik 5.272 Kasus

Baca juga: Pelatih Stefano Pioli Positif Covid-19 Jelang Jadwal Liga Italia Pekan 8 Antara Napoli vs AC Milan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Bertambah 51, Total Telah Terpapar 12.477 Orang

Sedangkan, jumlah warga yang sembuh masih 607 orang.

Untuk warga HST yang meninggal akibat covid-19 mencapai 54 orang.

Rincian warga HST yang masih dalam perawatan yakni Kecamatan Batang Alai Utara satu orang, Limpasu satu orang, Barabai lima orang, Batu Benawa satu orang, dan Pandawan tiga orang.

Apakah kenaikan angka covid-19 di HST berhubungan dengan pasca libur panjang?

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah menampik jika kenaikan disebabkan oleh libur panjang.

Dijelaskannya, penambahan merupakan hasil tracking pasien covid-19 yang masih dalam perawatan.

"Tidak ada karena libur panjang. Itu memang penderita yang kontak erat dengan penderita sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Warga Banjarbaru Terpapar Covid-19 Bertambah 2 Orang, 1 Meninggal Dunia

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pencegahan korban covid-19 dengan cara tracking.

Khususnya kepada penderita bergejala. Hal ini untuk menekan penyebaran covid-19.

"Penderita bergejala yang terus kami periksa," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved