Berita Kabupaten Banjar

VIDEO Gratis Belajar Bahasa Inggris bagi Pelajar Tak Mampu di Indrasari Kabupaten Banjar

Belajar gratis berbahasa Inggris kepada pelajar SMP tidak mampu bertempat di Perpustakaan Desa Indrasari, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pelajar SMP tak mampu mendapat kesempatan belajar Bahasa Inggris secara gratis, sekaligus mengikuti sosialisasi tentang beasiswa kuliah dan Protokol Kesehatan 5M  

Kegiatan tersebut dilaksanakan Duta Pendidikan Kalimantan Selatan 2020 dan Duta Baca Banjarbaru 2019, Ferdy Suryawijaya SAk. Bertempat di Perpustakaan Desa Indrasari, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

"Semoga pelatihnya ini dapat berperan dalam memajukan Indeks Pembangunan Pemuda Kalsel yang sangat terpuruk, yaitu peringkat 34 se-Indonesia. Itu karena kurangnya pengetahuan antara lain bahasa Inggris," beber Ferdy kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (17/11/2020).

Benefit didapat peserta, mudah mempelajari TOEFL, apalagi dibagikan software berbahasa Indonesia, modul berupa handbook format PDF dan sertifikat format PDF.

Baca juga: Sandang Predikat Duta Baca Banjarbaru, Pemuda ini Diam-diam Sedang Menyelesaikan Novel Romantis

Baca juga: Ketika Duta Baca Kabupaten HSU 2020 Mengajar Orang yang Lebih Tua

Baca juga: Kisah Nor Hanifah, Dua Periode Menjadi Duta Pendidikan Fisika ULM Banjarmasin

Baca juga: Tokoh Sekumpul Kabupaten Banjar Belum Pastikan Jadwal Kubah Dibuka

Baca juga: Peziarah Wisata Religi Datu Kelampayan Kabupaten Banjar Datang Hingga 3 Bus

Pada pelatihan juga ada Sosialisasi Protokol Kesehatan 5M. Ya, jika anjuran pemerintah itu 3M, maka Ferdy menambahkan 2M lagi sehingga menjadi 5M.

"M yang keempat adalah mengamalkan doa perlindungan diri sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Dan M yang kelima adalah menjaga kesehatan mental agar fisik dan rohani kuat serta selalu bersangka baik. Dengan pikiran positif, maka kita akan terlindungi dari marabahaya termasuk penyakit," jelasnya.

Satu lagi, dalam pelatihan juga ada Sosialisasi Beasiswa Kuliah, sehingga para peserta termotivasi untuk meningkatkan pendidikan karena sebenarnya banyak peluang beasiswa.

Kepala Desa Indrasari, Amad Yani, menyatakan sangat mengapresiasi positif kegiatan tersebut. "Pelatihan bahasa Inggris merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Sosialisasi 5M dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan sosialisasi beasiswa kuliah dapat mengurangi angka pernikahan dini," katanya.

Diharapkannya pula, pelatihan dan sosialisasi ini dapat meluas ke Kabupaten lainnya di provinsi Kalsel dan dapat didukung pemerintah.

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved