Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Kalsel 2020, Debat Cawabub Kalsel, Muhidin Tanya Perselisihan, Difriadi Angkat Kesenjangan
Debat Kedua Pilkada Kalsel 2020 digelar Rabu (18/11/2020) malam. Pemberantasan Narkoba di Kalsel menjadi salah satu isu yang muncul
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Debat Kedua Pilkada Kalsel 2020 digelar Rabu (18/11/2020) malam.
Pemberantasan Narkoba di Kalsel menjadi salah satu isu yang muncul dalam debat kedua antar Calon Wakil Gubernur Kalsel 2020, Rabu malam.
itu Calon Wakil Gubernur Nomor urut 01, H Muhidin mendapatkan pertanyaan sudah disusun oleh tim perumus dan dibacakan oleh moderator yakni Nanik Hayati.
Tentang langkah apa yang dilakukan agar pemberantasan narkoba di Kalsel benar-benar efektif.
Baca juga: VIDEO Surat Suara Pilkada Kalsel 2020 Mulai Didistribusikan
Lantas H Muhidin pun menjawab langkah yang akan dilakukan apabila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel lebih gencar melakukan edukasi ke generasi muda khususnya di sekolah-sekolah.
"Kita akan mengajak guru agama, penceramah dan juga dari bidang kesehatan serta melibatkan para ulama untuk memberikan lebih banyak pencerahan tentang bahaya dan dampak dari narkoba," ujar H Muhidin.
Sementara itu Calon Wakil Gubernur nomor urut 02, H Difriadi saat memberikan tanggapan atas jawaban H Muhidin, mengatakan pemberantasan narkoba harus dilaksanakan dengan sangatlah masif.
"Harus terstruktur, masif dan sistemik, dan kota bisa mengatasi dengan mengalokasikannya dan melibatkan unsur muspida ke tingkat RT. Harus demikian karena narkoba adalah kejahatan luar biasa jadi harus dengan cara luar biasa juga. Dan ini perlu kekuatan dari kepemimpinan yang benar-benar anti narkoba. Ketahanan masyarakat harus diperkuat," katanya.
Baca juga: Logistik Pilkada Kalsel 2020 Dibongkar Muat, Surat Suara Pilgub Mulai Didistribusikan
Debat kedua antar calon Wakil Gubernur Kalsel 2020 ini hanya diikuti Calon Wakil Gubernur Kalsel yakni H Muhidin (nomor urut 1) dan H Difriadi (nomor urut 2).
Adapun tema yang diangkat pada debat kedua yang dilaksanakan di TVRI Kalsel ini yakni Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Keagaamaan dan Kebudayaan.
Debat ini dibagi menjadi tujuh segmen, yang dimulai dengan pemaparan visi misi dari masing-masing calon Wakil Gubernur.
Memasuki segmen kedua, masing-masing calon Wakil Gubernur menjawab pertanyaan. Sesi selanjutnya dilakukan penajaman visi misi, dimana masing-masing calon Wakil Gubernur secara bergiliran menjawab pertanyaan sesuai dengan tema.
Dan pada sesi penajaman visi misi ini, calon Wakil Gubernur yang tidak mendapat giliran menjawab pertanyaan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan kemudian dijawab lagi oleh calon Wakil Gubernur yang ditanya oleh moderator.
Sesi puncak atau debat sendiri ada di sesi keenam, dimana masing-masing calon Wakil Gubernur diberi kesempatan untuk saling bertanya maupun menanggapi.
Baca juga: Cegah Covid-19, Surat Suara Pilkada Tanbu Dilipat Langsung dari Percetakan
Pada sesi debat ini, H Muhidin menanyakan cara mengatasi perselisihan dengan Gubernur apabila terpilih nantinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/debat-pilkada-kalsel-2020-baru.jpg)