Program Padat Karya di Banjarbaru Terkendala Hujan, Bidang Binamarga Optimistis

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Program padat karya Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru sudah direalisasikan.

Tujuh paket pekerjaan sudah mulai dikerjakan dengan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Banjarbaru yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda, mengatakan untuk pekerjaan padat karya sudah berjalan.

"Pekerjaan yang dilaksanakan merupakan pekerjaan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Seperti pekerjaan siring jalan, urukan jalan, dan pemasangan batu drainase," katanya, Jumat, (20/11/2020).

Baca juga: Pemkab Tapin Anggarkan Rp 600-an Juta untuk Program Padat Karya Tunai di 11 Desa

Baca juga: Program Padat Karya di Banjarbaru Mulai Dikerjakan, Serap Banyak Tenaga Kerja

Saat ini sudah musim penghujan, sehingga pekerjaan yang dilakukan harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

"Karena situasi hujan, pekerjaan memang sedikit ada kendala. Namun, disiasati dengan memaksimalkan pekerjaan saat tidak hujan," lanjutnya.

Meski terkendala hujan, pihaknya tetap optimis bahwa pekerjaan program padat karya bisa diselesaikan sesuai waktunya.

Pekerjaan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini. Pengerjaan program padat karya ini, tidak tergantung pabrikasi. 

"Satu peket pekerjaan bervariasi jumlah tenaga kerjanya. Namun kita perkirakan antara 10 hingga 19 orang tiap paket pekerjaan," ujarnya.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, SKPD di Tala Diminta Manfaatkan DID untuk Program Padat Karya

Untuk tujuh paket pekerjaan di Bidang Bina Marga anggarannya sekitar Rp 3,8 miliar untuk tujuh kelurahan di Kota Banjarbaru.

Pekerjaan program padat karya ini dilakukan di Kelurahan Landasan Ulin timur, Palm, Guntung manggis, Sungai Ulin, Loktabat Selatan, Syamsuddin Noor dan Kelurahan Guntung Payung (banjarmasinpost.co.id/aprianto)