Berita Tanahlaut
Handilmaluka Tala Dipersiapkan Jadi Desa Layak Anak, Pemkab Segera Perlengkap Fasilitas
Data pada P2KBP3A) Tala,Handilmaluka di Kecamatan Bumimakmur dipilih sebagai Desa Layak Anak.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti sejumlah daerah di Indonesia, saat ini Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Pemkab), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga terus berupaya memperkuat perlidungan dan pengayoman terhadap anak-anak.
Di antaranya melalui pembentukan Desa Layak Anak.
Setidaknya ada satu desa yang saat ini dipersiapkan untuk menyandang predikat tersebut.
Kalangan warga di daerah ini pun berharap Pemkab Tala memaksimalkan kegiatan pembinaan anak serta penyuluhan terhadap orangtua dan lingkungan agar kekerasan terhadap anak kian menurun.
"Kalau menurut saya itu sangat penting agar orangtua tidak mudah gelap mata ketika menghadapi kenakalan anak," ucap Rino, warga Pelaihari, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Protes Nia Ramadhani Imbas Barang Incaran Mahal, Istri Ardi Bakrie Beli Ini
Baca juga: Foto Profil WA Arya Saloka Bocor, Bukan Potret Putri Anne atau Amanda Manopo
Baca juga: Sifat Boros Nikita Willy Disentil Ibu Indra Priawan, Ulah Ini Pemicunya
Data pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Tala, Handilmaluka di Kecamatan Bumimakmur dipilih sebagai Desa Layak Anak.
"Selama ini di Tala belum ada Desa Layak Anak. Tahun ini akan dicoba, Desa Handilmaluka yang kami pilih," ucap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Wiyanti Melansari.
Hal itu dikatakannya bukan sekadar simbol nama.
Tapi kelak ada beberapa indikator yang akan dipenuhi sebagai desa yang layak untuk ditempati oleh anak-anak.
Pertimbangan pemilihan Handimaluka, jelasnya, karena lokasi agak jauh dari ibu kota kabupaten.
Selain itu ada beberapa informasi atau sarana prasarana yang juga kurang mendukung.
"Insya Allah pada hal-hal yang kurang tadi akan dipenuhi. Misalnya nanti dibentuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat. Itu yang paling utama untuk mencegah kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak," sebutnya.
Kemudian pembentukan gugus tugas Desa layak anak, pembentukan forum anak Daerah. Seperti itu kira-kira kurang lebih indikatornya," tandasnya.
Kemudian juga akan ditindaklanjuti penyediaan sarana prasarana yang harus ramah anak, baik di lingkup sekolah maupun tempat bermain anak. Misalnya taman bermain.
"Kita juga Insya Allah akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta di Kabupaten Tala untuk membentuk beberapa apa yang namanya seperti tadi," sebut Wiyanti.
Pada tahap awal pihaknya akan memberikan sosialisasi pembinaan terhadap warga atau terhadap anak-anak untuk pembentukan forum anak desa.
(banjarmasinpos.co.id/roy)
