Berita Tanahlaut

Beras Lokal Tanahlaut Dilepas ke Pasaran, Cita Rasanya Enak dan Tanpa Bahan ini

Data pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Diatanhortibun) Tala, beras tersebut bernama Beras Mayang Jambun.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Humpro Pemkab Tala
Petinggi Pemkab Tala bangga memperlihatkan beras lokal, Beras Mayang Jambun seusai seremonial launching-nya di Desa Handilbirayang Bawah, Rabu kemarin 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabar menggembirakan bagi warga Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya yang ada di Kabupaten Tanahlaut (Tala).

Kini ada beras baru produk lokal yang telah dilepas ke pasaran.

Beras tersebut produksi petani di Tala.

Data pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Diatanhortibun) Tala, beras tersebut bernama Beras Mayang Jambun.

Beras khas lokal tersebut merupakan produk unggulan masyarakat (petani) di Kecamatan Bumimakmur.

Beras ini produksi Desa Handilbirayang Bawah.

Baca juga: Edhy Prabowo & Istri Cantiknya Borong Barang Mewah di Honolulu: Rolex, Tas Tumi, Louis Vuiton dll

Baca juga: Rahasia Ayu Ting Ting Dikulik, Pria yang Sering Pegang Rambut Pacar Adit Bongkar Ini

Baca juga: Diberi Uang dan Rumah Oleh Baim Wong, Mantan Pelatih Timnas Golf Ini Bereaksi

Pada Rabu kemarin beras lokal Tala itu di-launching secara resmi di sela-sela acara rapat koordinasi dan konsolidasi desa berciri khas.

"Mantap, saya jadi penasaran banget ingin mencicipinya. Pasti enak karena beras padi kampung di Kalsel kan dikenal enak," ucap Hurmuji, warga Pelaihari, Kamis (26/11/2020).

Kepala Desa Handilbirayang Bawah Mawardi menuturkan keunggulan beras Mayang Jambun terletak pada kualitas rasa dan tahan lama.

Selain itu juga tidak menggunakan bahan pengawet.

Dikatakannya, telah banyak orang dari luar daerah yang mengambil beras Mayang Jumbun dan mengakui keunggulan beras produksi petani di kampungnya itu.

Pihaknya juga berencana menyiapkan pengemasan yang baik serta mencoba memasarkan ke Kota Pelaihari dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pemberdayaan Masyarakat Desa Ary Hiung mengatakan selain Desa Handilbirayang Bawah, ada empat desa ditahun 2020 yang dicanangkan sebagai desa berciri khas.

Di antaranya Desa Bukitmulia di Kecamatan Kintap sebagai Desa Guyub, Desa Telagalangsat di Kecamatan Takisung sebagai Desa Sentra Madu Kalulut, Desa Tajaupecah di Kecamatan Batuampar sebagai Desa Pancasila karena keragaman budayaannya, dan Desa Asamasam di Kecamatan Jorong sebagai Desa Penghasil Nipah.

"Lima desa berciri khas tersebut akan diberi piagam penghargaan, pada saat acara puncak hari jadi Tala nanti," ujarnya.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Tala H Bambang Kusudarisman mengatakan desa berciri khas akan terus diperluas sehingga memunculkan daya tarik tersendiri.

"Jika ada yang berkunjung pun bisa diarahkan untuk melihat langsung desa-desa yang memiliki ciri khasnya masing-masing," katanya.

Dengan adanya desa berciri khas, desa bisa makin mengembangkan potensi yang ada sehingga masyarakatnya bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga desa setempat, nenggaungkan potensi desa sehingga bisa menghidupkan perekonomian di desa tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved