KPPS dan Petugas Bawaslu Kotabaru di Rapid Test, Kadinkes Janji Sampaikan Sesuai Hasil

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Bawaslu Kotabaru, serempak hari ini melaksanakan rapid test.

Sebelumnya KPPS dan petugas Bawaslu, sebagian sudah melaksanakan. 

Hal itu dikemukakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kotabaru Ernawati.

Menurut dia, hasil rapid test akan disampaikan secara transparan.

Kecuali petugas Bawaslu dan KPPS di wilayah kepulauan tidak wajib rapid test. 

Baca juga: Jalani Rapid Test , 727 Penyelenggara Pilkada di Balangan Reaktif dan Lakukan Karantina Mandiri 

Baca juga: Petugas KPPS di Banjarmasin Jalani Rapid Test, Hasilnya Lebih 100 Orang Reaktif

Baca juga: Rapid Test Petugas KPPS di Kotabaru, Wilayah Kepulauan Hanya Diharuskan Membuat Pernyataan

Hanya membuat pernyataan, sesuai peraturan KPU Kotabaru dan surat edaran dikeluarkan KPU RI.

"Kegiatan serentak hari ini. Dan, ada sebagian duluan. Tapi datanya belum masuk. Setelah masuk direkap dulu," jelas Ernawati kepada banjarmasinpost.co.id,Kamis (26/11/2020).

Berharap hasil rapid test dilaksanakan serempak di semua puskesmas, semua non reaktif.

"Mudah-mudahan saja semua reaktif. Karena sulit mencari orang (petugas pengganti) kalau reaktif, harus isolasi mandiri," ungkap Ernawati. 

Ia pun Berjanji menyampaikan hasil rapid test transparan. Sekaligus menanggapi beredar kabar, dugaan indikasi perubahan data hasil rapid test reaktif ke nonreaktif. 

Baca juga: Cegah Covid-19, KPU Balangan Gelar Rapid Test untuk Penyelenggara Pilkada 2020 

Kabar itu dibatah Ernawati. Namun, lanjut Ernawati, ada aturan KPU, petugas Bawaslu dan KPPS di daerah kepulauan dan cukup sulit tidak wajib rapid test. Hanya membuat surat keterangan tidak flu. 

"Tetap dilaksanakan rapid, jangan sampai ada klaster yang lain. Jadi tidak ada itu, apalagi dalam kondisi sekarang ini. Apapun hasilnya akan kami sampaikan," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)