Rasa Takut Baim Wong Imbas Sentilan Aa Gym, Picu Reaksi Sandiaga Uno : Surga

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada hal yang memicu rasa takut Baim Wong, diungkap kepada Sandiaga Uno di Podcast Ruang Sandi pada Senin (30/11). Rasa takut itu imbas sentilan yang didapat Suami Paula verhoeven dari Aa Gym.

Ya, Pesinetron Baim Wong mengenang momen ketika disentil Aa Gym hingga membuatnya tersadar terhadap kehidupan.

Ketika itu suami Paula Verhoeven ini berbincang melalui zoom bersama pendakwah Aa Gym.

Pada perbincangan tersebut, rupanya Baim Wong mendapat sebuah teguran dari Aa Gym mengenai tanggungjawabnya sebagai publik figur.

Baca juga: Kejanggalan Video Syur Mirip Gisel Diungkap, Selain Durasi Soal Alis juga Disorot

Baca juga: Sule Telanjang Dada Lalu Minta Nathalie Holscher Istighfar, Peristiwa di Kamar Anak Lina Jubaedah

Baca juga: Soal Kehamilan Nikita Willy ini Respons Indra Priawan, Biaya Bulan Madu ke Antartika Diungkap

"Saya pertama kalinya itu sama Aa Gym. Terus dia mempertanyakan 'Baim bagaimana kamu bertanggungjawab terhadap followersmu?' terus saya bingung ketika itu," terang Baim Wong.

Lebih lanjut, Baim menceritakan Aa Gym memberikan penjelasan terkait tanggungjawab yang harus diembannya karena memiliki jutaan followers.

"Beliau bilang 'jadi begini Baim, anggap saja di kontenmu lagi beli mobil Rp100 miliar. Kamu sebutkan harganya tetapi kamu gak tahu disitu ada orang sirik dan dengki'. Nanti mereka itu dihitung satu per satu. Makanya pernyataan soal sebiji jarah itu bener banget," ucap Baim Wong.

Kemudian, Baim Wong mengenang pesan bijak Aa Gym terkait persoalan tersebut.

"Kamu harus hati-hati dalam tiap postingan karena kamu punya jutaan followers. Mendingan kamu punya dikit followers jadi gak harus menanggung banyak," beber Baim Wong mengenang pernyataan Aa Gym.

Disentil Aa Gym, Baim Wong lantas tersadar mengenai kehidupannya.

Baca juga: Raffi Ahmad Emosi, Gerebek Dimas Berduaan Bareng Bek Kiri Persija Putri

Baca juga: Sumber Uang Zaskia Gotik Diungkap, Istri Sirajuddin Mahmud Curhat Soal Uang

"Itu pembelajaran yang melekat sampai sekarang. Saya selalu hati-hati untuk memposting. Saya takut karena kita mengarahnya pada kehidupan setelah ini, jadi itu suatu tamparan," ucap Baim Wong.

Merasa disentil begitu dalam, Baim Wong mengaku kerap kali bertanya mengenai perbuataannya kepada Aa Gym.

"Saya suka nanya hal ini boleh gak sih? terus beliau boleh cuma di dalam Al-Quran itu menyatakan lebih baik kebaikan yang gak ketahuan itu lebih banyak di belakang kamera," imbuh Baim Wong.

"Sebenarnya kita kan balik lagi ke kalbu, kita punya pikiran tetapi yang menentukan langkah itu kalbu. Jadi apa yang kamu rasakan di kalbu?" tanya Sandiaga Uno.

"Ya saya bilang ingin menyejahterakan Indonesia. Setelah saya punya uang dan gak ada uang itu rasanya sama saja, saya mau beli apa dan tak bisa beli itu sama aja. Tetapi yang membekas itu ketika saya membantu orang terus dia sembuh. Hal itu membuat saya bahagia," papar Baim Wong.

"Mensejahterakan Indonesia dan menyebarkan kebahagiaan ya? Waktu saya belajar tafakur, itu memang tujuan kita dunia bahagia dan akhirat surga. Memang jadi tantangan kita, apa yang disampaikan Aa Gym mengena ke kita," beber Sandiaga Uno.

Dengan pembelajaran dari Aa Gym itu, kini Baim Wong kerap kali mengingat diri sendiri dan berhati-hati dalam bertindak.

Aa Gym Ingatkan Baim Wong soal Kematian

Obrolan Baim Wong dan Aa Gym terkait umur dan kematian menyita perhatian netizen.

Baim Wong mencurahkan isi hatinya dan akui selalu ingat takut mati kepada Ustad Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

Perbincangan antara Baim Wong dan Aa Gym itu pun dibagikan sang ulama di saluran YouTube Aa Gym Official.

"Saya tiap hari kepikiran besok saya mati saja," kata Baim Wong kepada Aa Gym seperti dikutip Grid.ID, Senin (15/6/2020).

Aa Gym pun kemudian mengapresiasi Baim Wong.

Menurut ulama berdarah Sunda itu, berpikir mengenai kematian adalah salah satu pertanda orang cerdas.

"Ciri orang yang cerdas, jangan liat IQ atau gelarnya. Tapi orang cerdas itu cirinya dua. Satu, banyak ingat mati, kedua sibuk mempersiapkan kehidupan setelah mati," terang Aa Gym.

Baim yang mengatakan belum punya pun diminta untuk segera mempersiapkan kain kafan berikut batu nisan.

"Ya sudah sekarang diukur ya habis ini cari yang ahlinya, diukur kain kafannya lalu siapin semua perlengkapannya, bungkus yang bagus simpan di lemari. Kalau perlu batu nisannya juga kita beli, kasih nama tapi enggak usah dikasih tanggal nanti horor. Itu lumayan untuk membuat kita (berpikir) cuma ini yang akan saya bawa."

"Tidak banyak orang yang berpikiran seperti itu. Itu tidak hanya dibicarakan ke istri dan ke anak tentang kematian ini dan ini tidak horor karena itu bisa terjadi kapan saja, tiba-tiba kepeleset, sangat mudah lah kalau takdir mati. Ingat mati jadi gimana?" terang Aa Gym.

* Peringatan Baim Wong ke Kembaran Raffi Ahmad 

Ada satu peringatan dilontarkan Aktor sekaligus YouTuber Baim Wong, pada kembaran Raffi Ahmad, Dimas Ramadhan.

Ya, Dimas Ramadhan kini mulai diajari Raffi Ahmad untuk terjun ke dunia showbiz Tanah Air.

Nah, mantan Penjual Bakso Ikan Viral tersebut bahkan sudah ditawari untuk menjadi pembawa acara.

Bahkan Dimas pun tak malu untuk menimba ilmu dari Baim Wong yang tengah berkunjung ke Andara.

Kemudian Baim Wong tetiba saja menyarankan agar Dimas tidak sepenuhnya menjadi seperti Raffi Ahmad.

"Sebenarnya itu tahapan ya, dulu gue jujur sebenarnya mau jadi seperti Raffi," ujar Baim Wong dikutip dari RANS Entertainment, Rabu (25/11/2020).

Suami Paula Verhoeven itu menceritakan kepada Dimas bahwa ia dulu juga ingin menjadi seperti Raffi.

Namun, aktor 39 tahun itu sadar bahwa dirinya ternyata tidak bisa menjadi orang lain.

Baim pun menyarankan agar Dimas tetap menjadi diri sendiri dan memiliki karakter panggungnya sendiri.

"Lihatin Raffi terus, tapi semakin kita mau jadi seseorang malah nggak bisa bro," kata Baim Wong.

"Jadi kita itu harus jadi diri sendiri yang paling penting. Dimas jadi Dimas sendiri."

Dimas pun tampak paham dengan apa yang dipesankan Baim Wong.

Meski begitu, Baim tetap menyarankan agar dimas banyak belajar bukan meniru persis karakter panggung seseorang.

"Jadi nggak perlu jadi orang lain?" tanya Dimas.

"Jangan, becandanya becanda Dimas," saran Baim.

"Cuman ngehostnya di kamera itu kita harus belajar dari mereka," imbuhnya.

Baim mengakui dirinya juga pernah sama canggungnya saat menjadi presenter.

Apalagi, ketika bersanding dengan pembawa acara sekelas Raffi Ahmad dan beberapa artis lain.

"Tapi kalau misalkan grogi, saya aja di Dahsyat dulu buset deh groginya minta ampun," ujar Baim.

"Apalagi ketemunya sama yang jago-jago, ada Deny Cagur, Ayu Dewi, sama Raffi."

Diceritakan kepada Dimas, Baim terus merasa grogi meski telah lama membiasakan diri.

Akhirnya, Baim menemukan karakternya sendiri ketika meluai terjun di YouTube,

"Dan setelah itu, selesai itu baru lah mulai di YouTube itu menemukan satu pola yang ketika kita jadi sendiri, apa adanya, enak ditonton orang," kata Baim.

Melanjutkan pelajarannya, Baim kemudian tersadar ketika Raffi Ahmad justru ingin belajar darinya mengenai YouTube.

Dari sana, Baim tahu bahwa setiap orang memiliki karakter dan kelebihannya masing-masing.

"Baru dari situ ketika sadar banget pas Raffi tiba-tiba tanya, kan dulu saya melihat Raffi istilahnya dia hebat semuanya," tutur Baim.

"Tapi ketika dia tanya 'Im gimana sih livenya kok bisa gede' nah di situ harus digaris bawahi, dia aja ngelihat kita."

"Jadi setiap orang punya kelebihannya masing-masing," pungkas Baim.

Mendengar pelajaran panjang dari Baim, Dimas pun tampak merenungkan dan meresapinya.

Video :

(*)

Editor: Nia Kurniawan

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Baim Wong Kelabakan Disentil Aa Gym, Sandiaga Uno: Yang Disampaikan Beliau Mengena Banget.