Berita Banjarmasin

VIDEO DLH Luncurkan Program Sampah Surung Sintak, Pekerja ini Berharap Ada Tambahan Jam Operasional

Kadariansah (49) seorang pekerja pengangkut sampah, mengaku terbantu dengan di sediakannya truk pengangkut sampah, yang ada di Kelurahan Pasar Lama

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kadariansah (49) seorang pekerja pengangkut sampah, mengaku terbantu dengan di sediakannya truk pengangkut sampah, yang ada di Kelurahan Pasar Lama, tepatnya di dekat Jembatan Masjid Jami Banjarmasin.

Pasalnya setelah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat kuburan muslimin di Jalan Malkon Temon Banjarmasin Utara berhenti beroperasi, Kadariansah harus bersusah payah membuang sampah ke Jalan Sultan Adam tempat TPS yang baru beroperasi.

Tak tanggung-tanggung jarak perpindahan TPS tersebut kurang lebih sekira 3 KM.

Sedangkan Kadariansah tidak memiliki pilihan tempat lain untuk membuang sampah.

Baca juga: VIDEO : Sengketa Tapal Batas Kabupaten Banjar Belum Selesai

Baca juga: VIDEO : Bapapai, Tradisi Penganten di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Masih Lestari

Baca juga: VIDEO Perkenalkan Produk Inovatif Mahasiswa, ETU Poliban Gelar Bazar dan Talkshow

"Ya bersukurlah di sini ada mobil truk buat buang sampah, sempat dua minggu kemarin membuang ke TPS baru sebelum ada truk ini," katanya. Sabtu (28/11/2020) malam.

Kendati demikian Kadariansah mengaku masih terkendala pada jam operasional, truk pengangkut sampah tersebut.

Sebab menurutnya operasional truk sampah hanya selama dua jam, yakni dari pukul 20.00 hingga 22.00 Wita.

"Yang sulitnya itu truk ini hanya dua jam saja, saya kan harus bolak balik untuk membuang sampah, tidak bisa satu kali saja," jelasnya.

Untuk itu Kadariansah pun berharap agar jam operasional truk sampah tersebut, ditambah satu jam atau lebih.

"Kalau bisa ya ditambah, barang satu jam. Terserah saja mau lebih awal atau sampai jam 11 malam," ungkapnya.

Truk sampah tersebut mulai beroperasi di sekitar Jembatan Masjid Jami mulai Sabtu (21/11/2020), pasca berhentinya TPS Kuburan Muslimin beroperasi.

Yang mana kegiatan itu merupakan program pelayanan sampah, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.

Program itu bernama Surung Sintak, yang mana artinya Surung adalah menyerahkan dan Sintak berarti mengambil.

Sesuai nama programnya sampah di serahkan oleh petugas kebersihan yang membawa gerobak, dan langsung disambut oleh petugas DLH menggunakan mobil bak konfektor.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved