Berita Tanahlaut
Kembangkan Sapi Potong, Disnak Tala Berencana Gandeng Lolit Sapi Grati Pasuruan
Pengembangan ternak sapi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pengembangan ternak sapi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tala.
Beragam upaya telah, sedang, dan akan dilakukan.
Di antaranya rencana menjalin kersama dengan Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit Sapi) Grati, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Petinggi Disnak Keswan Tala pun telah melakukan kunjungan pada 26 November 2020 lalu.
Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi pemanfaatan teknologi, manajemen pengelolaan dan peluang kerjasama dalam pengembangan sapi potong.
Baca juga: Tertampar Kalimat Aa Gym, Baim Wong Curhat Soal Sebiji Jarah pada Sandiaga Uno
Baca juga: Stunting di Kabupaten Tanahlaut Lebih Kecil Dibanding Angka Nasional
Baca juga: Ini Harga Emas Terbaru Mulai 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
“Tujuan kami untuk memperoleh informasi teknologi terbaru dalam pengembangan sapi potong. Harapan kami nantinya Pemkab Tala bisa bekerjasama mengadopsi sistem atau teknologi-teknologi tersebut pada pengembangan sapi potong yang ada di Tala," ucap Kepala Disnak Keswan Tala Suharyo, Rabu (2/12/2020).
Ia menuturkan kedatangan pihaknya disambut hangat Kepala Lolit Sapi Grati Dicky Pamungkas.
Termasuk mengenai rencana kerjasama tersebut.
Pihak Lolit Sapi Grati antusias berharap selain menjalin kemitraan, sistem pengelolaan dan tekhnologi yang diterapkan di Lolit Sapi Grati juga dapat diadopsi di Tala.
Mulai pada aspek pengelolaan kandang, limbah ternak maupun manajemen perbibitan sapi potong.
Suharyo menuturkan Lolit Sapi Grati Pasuruan merupakan unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian/ Balitbangtan) Kementerian Pertanian yang berperan aktif melaksanakan program riset nasional dalam bidang sapi potong.
Lolit Sapi Grati telah terbukti berhasil mengembangkan Peranakan Ongole Belgian Blue (POBB) hasil dari teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE).
Selain itu, berbagai inovasi juga telah dikembangkannya, seperti Kit Deteksi Birahi, system recording berbasis android, dan pakan penggemuk sapi.
Saat ini Lolit Sapi Grati juga mengembangkan Sapi POGASI yang merupakan hasil seleksi selama 14 tahun.
Sapi Peranakan Ongole Grati Hasil Seleksi atau disebut Sapi Pogasi memiliki banyak keunggulan.
Di antaranya mampu memanfaatkan secara optimal pakan ber SK (serat kasar) tinggi dan PK (protein kasar) rendah, cocok dikembangkan di daerah marginal, serta berat badan dan ukuran tubuh optimal.
(banjarmasinpost.co.id/roy)