Berita Kriminal
Penampakan Pistol Walther untuk Menembak Mobil Bos Tekstil Solo, Istri Pelaku Ternyata Adik Korban
Selain menangkap pelaku penembakan, polisi juga menyita pistol semi otomatis Walther berkaliber 22,3 magazen. Fakta lain, istri pelaku adik korban
BANJARMASINPOST.CO.ID, SOLO - Aparat kepolisian Solo bertindak cepat untuk mengungkap kasus penembakan mobil bos tekstil Solo yang menghebohkan publik. Fakta baru pun terungkap, ternyata istri pelaku adalah adik korban.
Selain menangkap pelaku penembakan, polisi juga telah menyita pistol semi otomatis Walther berkaliber 22, 3 magazen dan 62 butir peluru yang belum digunakan.
Pistol itulah yang digunakan tersangka pelaku LJ (72) untuk menembaki mobil Alphard AD-8945-JP milik I (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020).
Barang bukti (BB) penting itu disita dari tangan pelaku LJ (72).
Baca juga: Penembak Mobil Bos Tekstil di Solo Ternyata Kakek-kakek, Korban juga Sepuh, Polisi Dalami Motif
Baca juga: Kakek Penembak Alphard Bos Tekstil di Solo Ditangkap, Hendak Kabur ke Bekasi Naik Bus Bareng Istri
Baca juga: Dikenal Crazy Rich, Pelaku dan Korban Penembakan di Solo Ternyata Bos Tekstil Juga Otomotif Terkenal
Dihimpun TribunSolo.com (grup Banjarmasinpost.co.id), pistol yang dioperasikan dengan blowback merupakan senjata asal negera Jerman.
Adapun jenis senjata genggam ini bekerja yakni peluru disimpan dalam magasen, sehingga senjata bisa ditembakkan berulangkali tanpa dikokang pada tiap tarikan trigger.
Dikutip dari berbagai sumber, harga di luar negeri tidak semahal di Indonesia, seperti yang ada dalam website https://www.guncritic.com/product/walther-ppk/.
Jenis silver ini dihargai antara $699,99 hingga $1.399,99.
Namun bagi mereka yang ingin memilikinya di Indonesia, tidak murah lagi alias menjadi selangit karena pajak dan lain sebagainya.
Yakni menjadi kisaran puluhan juta hingga Rp 100 juta lebih, apalagi yang jenis premium.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, apakah pistol yang digunakan LJ (72) legal atau tidak, saat ini sedang didalami.
"Dalam lidik dan sidik," jelas dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020).

Namun Safri pun mengungkap fakta mengejutkan lainnya. Ternyata pelaku dan korban penembakan di Kota Solo itu masih memiliki hubungan kekerabatan.
Dia memaparkan, dalam kasus ini diketahui keduanya memiliki hubungan keluarga.
Adapun pelaku berinisial LJ (72) yang disebut bos otomotif dan korban I (72) adalah pengusaha kelas kakap alias istri bos tekstil Solo.